BERITA

Adies Kadir Tak Segan Copot Ketua Ormas MKGR Daerah yang Tidak Aktif

0
Ketua Umum DPP Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Adies Kadir.

Berita Golkar – Ketua Umum DPP Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Adies Kadir, meminta kader di seluruh daerah bergerak memenangkan Partai Golkar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pemilu 2024.

Adies menegaskan dirinya tidak segan mencopot ketua Ormas MKGR di daerah yang tidak aktif bergerak dan tidak menjalankan hasil rekomendasi musyawarah besar MKGR tahun 2020.

“Saya tidak akan sungkan-sungkan memberhentikan atau mem-PLT-kan Bapak Ibu ketua DPD yang tidak menggerakan roda organisasi MKGR,” kata Adies di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, yang dipantau daring, Ahad (17/4/2022).

Baca Juga :  Pilkada 2020 Bukti Golkar Lahirkan Pemimpin Milenial dan Perempuan

Dalam sambutannya Adies juga menyinggung sejumlah Ormas MKGR di daerah yang dinilai belum bergerak secara optimal.

Di antaranya MKGR Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Selain itu MKGR Bengkulu, Aceh, dan Sumatra Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua, Papua Barat juga dirasakan Adies masih memble.

“Saya ingin agar semua ketua-ketua DPD siap, kalau tidak ya saya akan pakai tangan besi. Kami di pusat hasil mubes kita harus bergerak, kita harus bekerja, kita harus buat banyak kegiatan,” tuturnya.

DPR dan pemerintah menetapkan Pemilu tetap dilaksanakan 14 Februari 2024. Menyikapi itu Adies mengimbau agar MKGR mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024.

Baca Juga :  Febriadi Berbagi Berkah Ramadan ke 3 Pesantren di Kabupaten Ketapang

“Artinya semua potensial Ormas MKGR harus bergerak. Tidak lagi kita ingin gaya-gayaan menjadi ketua MKGR di daerah, tapi gerakannya tidak ada. Teriak-teriak Golkar menang, MKGR solid, Airlangga presiden, presiden apanya kalau tidak pernah ada kegiatan,” tegasnya.

Adies menguraikan sejumlah hasil rekomendasi Mubes Ormas MKGR 2020 lalu. Di antaranya mengamankan kebijakan Partai Golkar, mengantarkan Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI tahun 2024.

Selain itu. membantu Partai Golkar menyiapkan 900 ribu orang saksi di seluruh TPS di seluruh indonesia, serta melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan.