BERITA

Agung Laksono: Perubahan di Golkar Adalah Keniscayaan

0

Menjelang Musda DPD Partai Golkar Kota Bekasi, narasi politik di internal partai berlambang beringin itu terus berkembang. Pengurus pusat pun memberikan masukan bagi kader di kota tersebut.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menuturkan, musda adalah sebuah prosesi demokrasi di internal partai. Tentunya output dari musda adalah lahirnya perubahan untuk kemajuan partai di tingkat daerah.

“Saya kira hal yang penting dalam musda adalah keniscayaan adanya perubahan. Namun, perubahan itu harus dalam bingkai demokrasi, sesuai AD/ART tanpa ada perpecahan. Dalam bingkai menjaga keutuhan partai,” kata Agung kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/7).

Baca Juga :  Buntut 'Ndasmu Etik', Nusron Wahid Beri Tanggapan Soal Pernyataan Capres Nomor Urut 1

Sebelumnya, Sabtu (18/7) Agung Laksono berkunjung ke Kota Bekasi dan berinteraksi dengan sejumlah kader Partai Golkar kota setempat.

Lebih jauh mantan Menko Kesra itu menuturkan, untuk satu periode belakang DPD Partai Golkar Kota Bekasi sudah berbuat sesuai garis partai. Semua tidak terlepas dari kawalan dari Ketua DPD Rahmat Effendi.

Agung pun mengapresiasi kinerja Rahmat Effendi selama memimpin Golkar di Kota Bekasi. Dia berharap penerus Rahmat Effendi nanti mampu melanjutkan dan menjadikan Bekasi kembali sebagai lumbung suara Golkar.

Baca Juga :  Golkar Kalbar Beri Pelatihan Untuk Calon Pelatih Khusus Pengamanan Suara

“Kami ucapkan terima kasih kepada Rahmat effendi yang selama ini telah menjalankan tugasnya dengan baik. Semoga penerusnya nanti bisa melanjutkan dan menjadikan Bekasi kembali menjadi lumbungnya Golkar,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui DPD Partai Golkar Kota Bekasi tengah bersiap menghadapi musda. Meski tanggalnya belum pasti, namun dinamika di internalnya cukup dinamis. Rahmat Effendi yang juga wali kota Bekasi adalah petahana yang disebut-sebut bakal maju lagi.