BERITADPP GOLKAR

Airlangga Hartarto: Momentum Ramadhan Penempaan Pemulihan dari Covid-19

0
Foto - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto./NET

Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan 1442H kepada seluruh umat Islam di Tanah Air.

Tahun ini menjadi tahun kedua bulan suci Ramadhan di tengah pandemi Covid-19. Namun, berbeda dengan tahun lalu, tahun ini, Indonesia bergerak menuju tercapainya herd immunity dan pemulihan perekonomian pada akhir tahun 2021.

Menurut Airlangga, momen Ramadhan di tengah pandemi dan dalam situasi dibatasi berbagai kegiatan, kewajiban umat muslim dalam melaksanakan ibadah puasa diharapkan bisa lebih fokus dan disiplin.

Baca Juga :  Pembentukan KIB Berhasil jadi "Game Changer" 2022

Airlangga menuturkan Ramadhan kali ini juga menjadi momentum baik untuk instropeksi diri, tidak sekadar berpuasa namun diharapkan dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui berbagai ujian bencana alam yang menimpa Indonesia.

“Sehingga, apa yang dijalani dalam waktu sebulan ke depan dapat menjadikan pribadi yang lebih bertaqwa. Sesuai dengan tujuan dari perintah berpuasa itu sendiri,” ujarnya.

Selanjutnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) ini juga mengingatkan agar seluruh masyarakat mematuhi imbauan Pemerintah untuk tidak merencanakan mudik.

Baca Juga :  Dico Optimistis Prabowo-Gibran Raih Suara Mayoritas di Solo

Ia menegaskan, larangan mudik sebagai upaya Pemerintah menekan penyebaran virus dan langkah pemulihan dari Covid-19.

“Pemerintah memahami berkumpul bersama keluarga, terutama setelah sebulan berpuasa. Tentu diharapkan masyarakat mampu menahan diri dengan melaksanakan mudik secara virtual tahun ini,” tegas Airlangga.

Airlangga meminta masyarakat lebih bersabar dan turut bekerja sama untuk mempercepat pemulihan. Terlebih, momentum Ramadhan adalah waktu yang baik untuk saling mengasihi, saling berempati, serta saling toleransi antar sesama.

“Harus mulai dari diri kita sendiri. Mari jadikan bulan Ramadhan tahun ini sebagai penempaan sikap optimis kita, sehingga kondisi Indonesia bisa kembali pulih” ujarnya.