BERITA

Airlangga: Partai Golkar Bantu Nelayan Dan Pembudiyada Lobster Di Bali

0
(Foto); Airlangga Hartarto Ketua Umum DPP Golkar (kiri), Ahmadi Noor Supit Ketua Depinas SOKSI (tengah) dan Gus Adi Mahendra Ketua Depidar SOKSI Bali

Berita Golkar – Partai Golkar lakukan karya nyata untuk mendorong pertumbuhan dan percepatan perekonomian di Provinsi Bali.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan sebesar Rp 500 juta kepada para nelayan dan pembudi daya Lobster di Bali untuk meningkatkan kualitas serta daya saing lobster Bali untuk tujuan ekspor.

“Perekonomian Bali terkontraksi lebih dalam dari Indonesia. Pertumbuhan ekonomi nasional minus 5 persen, Bali minus 10 persen.

Kami berharap, bantuan untuk para nelayan dan pembudidaya Lobster akan mempercepat pertumbuhan dan deferensiasi produk perekonomian Bali,” ujar Airlangga disela penyerahan bantuan Penguatan Ekonomi Masyarakat di Nusa Dua, Bali, Sabtu (22/8/2020) kemarin.

Baca Juga :  DPD Golkar Ogan Ilir Siap Dukung Penuh IPA-EPU Di Pilkada 2020

Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menguraikan, Bali membutuhkan deferensiasi produk untuk menjaga dan menopang pertumbuhan ekonominya.

Airlangga meyakini, budidaya dan ekspor lobster akan memberi dampak besar terhadap pertumbuhan dan percepatan perekonomian Bali di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Perekonomian bali sudah berkali-kali di uji. Saat musibah ‘Bom Bali’ dan meletusnya Gunung Agung, perekonomi minus 30 persen.

Tapi, Bali bisa pulih. Begitu pun saat ini, saya yakin, perekonomian Bali dapat pulih dengan cepat melalui budidaya dan ekspor Lobster,” harap dia.

Bahkan, Airlangga menargetkan, pertumbuhan ekonomi Bali meningkat tajam dalam waktu empat bulan ke depan.

Sebab, ungkap dia, pemerintah juga memiliki komitmen kuat untuk menjaga dan mendorong pertumbuhan ekonomi Bali di tengah situasi pandemi.

“Saya minta, Bali menjadi contoh kebangkitan perekonomian.

Baca Juga :  Fraksi Golkar DKI Minta Warga Jakarta Ikuti Aturan Pakai Masker Dalam Mobil

Bali harus bangkit dalam waktu empat bulan, dari minus 10 persen menjadi nol persen,” tegas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Fraksi Partai Golkar, Bagus Adi Mahendra Putra mengungkapkan, pihaknya telah membangun Desa Lobster sejak tahun 2016 untuk menggerakkan perekonomian nelayan dan desa-desa di Bali.

Bahkan, Anggota Komisi IV DPR ini meyakini, hasil budidaya dan ekspor Lobster tak sekadar mememberikan deferensiasi produk perekonomian masyarakat Bali.

“Saya optimis, budidaya dan ekspor Lobster akan mempercepat pemulihan, karena menggerakan roda perekonomian dari desa.

Saat ini, dua jenis Lobster yang dibudidayakan mayarakat Bali, telah memiliki daya saing dan peminat yang besar di kancah internasional.

Kita tidak kalah dengan negara-negara lain,” tegas Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bali ini.

Sumber