By 
Berita Golkar — Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyetujui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai sister party partai berlambang pohon beringin. Program Sister Party ini disepakati dalam silaturahim PSI ke Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
“Khusus dengan PSI kami bicaranya sudah detail, khusus PSI kami persiapkan dan ini sudah bicara dua pihak untuk menjadi sister party-nya Partai Golkar,” tutur Airlangga usai menggelar pertemuan dengan PSI, Rabu (12/4/2023).
Airlangga menambahkan, program Sister Party antara Golkar dan PSI akan ditindaklanjuti secara detail oleh pengurus DPP masing-masing partai. Kerja sama Golkar dan PSI ini akan menyasar terkait perekrutan calon anggota legislatif di kedua partai.
Nantinya, Golkar dan PSI akan bertukar informasi terkait proses perekrutan calon anggota legislatif. Selain menyepakati kerja sama menjadi Sister Party, pertemuan Golkar-PSI juga menyepakati sejumlah hal.
Antara lain, baik Golkar maupun PSI sepakat untuk melanjutkan program pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo di periode mendatang.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, Golkar dan PSI juga sepakat untuk bersama-sama mendorong terbentuknya Koalisi Besar.
“Silaturahim pagi hari ini sangat bermakna, karena PSI hadir untuk ikut mendorng koalisi besar, dan ini menujukkan revelansi koalisi besar semakin relevan dan semakin baik untuk didorong,” ujar Airlangga.
Menurut Ketum Golkar, Koalisi Besar merupakan jawaban dari maslaah keberlanjutan pembangunan yang dilakukan Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. “Tentu yang bisa mendorong itu adalah koalisi besar, karena koalisi besar hampir seluruhnya ada di pemerintah, termasuk PSI ada perwakilan,” ujar Ketum Golkar.
Sementara, Ketum PSI Giring Ganesha menegaskan, partainya tegak lurus dengan kebijakan Presiden Jokowi. Ia mengatakan, PSI mendukung Koalisi Besar karena hal ini menjadi cara melanjutkan pembangunan era pemerintahan Jokowi sejak 2014 lalu.
Giring juga mengakui, nantinya bakal ikut membahas sosok yang bisa dimajukan sebagai calon presiden bersama Koalisi Besar. “Dengan koalisi besar ini kita siap membuka pintu komunikasi, kolaborasi sebagai Sister Party-nya Golkar, sebagai partai besar yang di tengah ini untuk benar-benar mendiskusikan siapa capres yang cocok untuk melanjutkan pembangunan era Bapak Jokowi,” ujar Giring.
