LEGISLATIF

Banjir Banyuwangi, Ruliyono Desak Pemda Tangani Serius

0
Situasi banjir yang terjadi di pusat kota Banyuwangi.

Berita Golkar – Persoalan banjir yang terjadi di pusat kota Banyuwangi, menjadi sorotan serius DPRD Banyuwangi.

Pasalnya, selama tiga hari berturut-turut wilayah perkotaan dilanda banjir yang terjadi sejak hari Jum’at (10/2) hingga Minggu (12/2).

Akibatnya, ratusan KK beserta rumah di pusat kota Banyuwangi yang berada di tiga kelurahan seperti Kelurahan Tukang Kayu, Kelurahan Kampung Ujung dan Kelurahan Sobo sempat terendam banjir.

Menanggapi peristiwa tersebut, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono mendesak agar Pemda Banyuwangi secara serius menangani persoalan banjir. Menurutnya, banjir yang terjadi kali ini sudah semakin parah.

Baca Juga :  Golkar Minta Awasi Pembelian Beras Tidak untuk Ekspor

Lebih lanjut, menurutnya jika kondisi tersebut terus dibiarkan seperti ini serta tidak ada penangan lebih serius.

Ia tidak bisa membayangkan kemungkinan yang terjadi antara 10 tahun sampai 15 tahun mendatang.

“Kami sudah mengingatkan kepada eksekutif agar menyiapkan solusi jangka panjang atas bencana banjir tersebut,” kata Ruliyono pada wartawan, Selasa (14/2).

Politisi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi menambahkan banjir yang terjadi itu tidak hanya disebabkan karena curah hujan yang tinggi.

Namun, bencana banjir ini dikarenakan adanya alih fungsi lahan di hulu. Sehingga daya tampung air hujan semakin berkurang.

Baca Juga :  RUU Kesehatan, Melkiades: Komisi IX DPR RI Akan Kawal Aspirasi Semua Pihak

Selain itu, sarana dan prasarana seperti saluran drainase di wilayah perkotaan kurang lancar yang membuat air meluber ke jalanan dan rumah-rumah warga.

“Drainase sudah banyak dibangun pemerintah, tapi terkesan tidak dirawat,” ujar politisi partai Golkar (13/2).

“Iya coba pemerintah daerah perintahkan pada lurah maupun kades agar ada kerja bakti setiap bulanya,” imbuhnya

Ruliyono juga meminta Pemda Banyuwangi agar segera melakukan normalisasi sungai dan drainase serta penataan sistem pembuangan air yang lebih baik.

Diberitakan sebelumnya, ratusan KK beserta puluhan rumah di tiga kelurahan yakni kelurahan Tukangkayu, kelurahan sobo dan kelurahan kampung ujung terendam banjir akibat hujan yang menguyur pusat kota Banyuwangi.