By 
Berita Golkar – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky didampingi Kepala Kemenag Tuban menyerahkan sebanyak 589 sertifikat halal kepada 460 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang bertempat di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Rabu (1/3/2023).
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan, bahwa pertumbuhan ekonomi didominasi dari sektor industri pengolahan yang mengalami lonjakan, semula 2,97 persen di tahun 2021 naik menjadi 17,71 persen di tahun 2022 dan kenaikan tersebut buah gencarnya sosialisasi program One Village One Product (OVOP) sebab ekonomi bergerak dari rumah tangga.
Aditya Halindra Faridzky yang akrab disapa Mas Bupati ini menyebut, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban berada urutan pertama dibandingkan 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur melebihi pertumbuhan rata-rata Provinsi Jawa Timur sebesar 5,34 dari rata-rata nasional sebesar 5,31.
“Ini berkat kerja keras kita semua,” kata Mas Bupati.
Mas Bupati mengimbau kepada pelaku UMKM agar mampu menciptakan produk yang memiliki kekhasan tersendiri, perlu menjaga kualitas produk dan memenuhi persyaratan pendukung yaitu salah satunya sertifikat halal yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia
“Sertifikat halal akan memperkuat jaminan usaha saat mengurus bantuan modal,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Tuban dan Satgas Sertifikat Halal Gratis (Sehati) dan pendamping UMKM yang telah memberikan fasilitasi bagi pelaku usaha di Kabupaten Tuban.
Ketua DPD Golkar Tuban itu juga menjamin bahwa Pemkab Tuban siap mendukung pengembangan dan promosikan produk UMKM di Kabupaten Tuban melalui pameran dagang mulai dari tingkat Kabupaten, Regional, Nasional dan Mancanegara.
Sementara itu, Kepala Kemenag Tuban Munir mengatakan, bahwa Kemenag RI meluncurkan program Sertifikat Halal Gratis (Sehati) hingga tahun 2022, fasilitasi Sertifikat Halal melalui BPJPH yang telah terbit mencapai 589 sertifikat dari 460 pelaku usaha sedangkan Sehati melalui Dinas Perikanan yang telah terbit sejumlah 21 sertifikat dari 21 pelaku UMKM
“Sebanyak 637 sertifikat halal telah diterbitkan di tahun 2022,” terang Munir.
Munir juga mengatakan, bahwa BPJPH menyiapkan kuota gratis program Sehati sebanyak 1 juta sertifikat halal se Indonesia dan Jawa Timur mendapatkan alokasi kuota 52.000 sertifikat.
“Kami himbau segera mengurus sertifikat halal bagi pelaku usaha,” pungkas Munir sembari menambahkan bahwa program Sehati akan diselenggarakan hingga Oktober 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bank Jatim Cabang Tuban, pimpinan OPD dan pejabat Kemenag Tuban.
