BERITALEGISLATIF

Darul Siska FP-Golkar Sumbar Bicara Soal Vaksin Covid-19 Sampai 32.000 Bansos

0
Foto - Darul Siska Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Sumatera Barat I (kanan)/NET

Berita Golkar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Golkar, Darul Siska, menjelaskan bahwa vaksin covid-19 merupakan upaya pemerintah dalam menangani pandemi. Khususnya dalam menciptakan herd immunity.

Anggota DPR asal Sumatra Barat (Sumbar) itu menyebut, diperkirakan sebanyak 180 juta masyarakat Indonesia akan menerima vaksin dan setiap orangnya akan disuntikkan vaksin sebanyak dua kali.

“Disamping upaya protokol kesehatan, Kita akan mengupayakan herd immunity. Itu dibutuhkan vaksinasi untuk 70 persen dari penduduk kita,” tutur Darul Siska di Padang, Senin (21/12/2020).

Baca Juga :  Pilpres 2024, Idris Laena: Ajang Adu Gagasan, Bukan Elektabilitas

Herd immunity adalah kekebalan masyarakat dalam suatu bangsa, dalam hal ini kekebalan tubuh untuk melawan covid-19. Menurut Darul Siska, vaksin dapat membantu untuk terciptanya herd immunity tersebut.

Selain itu, dalam menyikapi pandemi covid-19, Darul Siska juga telah menyalurkan sebanyak 32.000 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak covid-19 di Sumbar.

“Kompensasi dari kegiatan yang mestinya untuk 200 atau 300 orang, tapi hanya dilaksanakan untuk 50 orang, anggaran lebihnya itu dijadikan paket-paket sembako. Dan itulah yang memungkinkan, selama 2020 ini saya bisa membagikan 32.000 paket sembako,” terangnya.

Sementara, untuk meningkatkan keterampilan SDM di Sumbar, Darul Siska juga mendorong lahirnya Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang berbasis di Pondok Pesantren. BLK Komunitas ini diharapkan bisa mencetak SDM berkualitas nantinya.

Baca Juga :  Airlangga Hartarto: Partai Golkar Kehilangan Putera Terbaik, Wagub Papua Klemen Tinal

“BLK Komunitas ini program Kementerian Tenaga Kerja yang diorientasikan untuk meningkatkan kompetensi anak didik. Kalau dia (anak didik) tamat dari situ, tapi dia tidak bisa berkuliah dia sudah memiliki keterampilan,” ungkap Darul Siska.

Sementara itu, melihat masih adanya penambahan kasus di Sumbar serta mengingat vaksin belum dapat didistribusikan, Darul Siska mengajak pejabat pemerintahan untuk fokus berinovasi dalam menyelamatkan masyarakat dari pandemi covid-19. Pejabat diminta memprioritaskan keselamatan masyarakat daripada kepentingan pribadi.