DPP GOLKAR

Dave Laksono Menilai Airlangga Punya Peran Besar Tingkatkan Elektabilitas Golkar

0
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono.

Berita Golkar – Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menilai Airlangga Hartarto punya peran besar dalam meningkatkan elektabilitas Partai Golkar.

Sebab, kata dia, Airlangga banyak bertemu masyarakat dan tokoh yang ujungnya elektabilitas Golkar menguat seperti temuan teranyar Charta Politika.

“Pak Airlangga sekarang ini lebih intens untuk bertemu dengan masyarakat umum dan kader,” kata Dave melalui layanan pesan, Rabu (15/6).

Selain itu, kata dia, kinerja positif Airlangga selama menjabat Menko Perekonomian berimbas pula ke elektabilitas Golkar.

Baca Juga :  Bambang Soesatyo Ajak Kader Golkar & Konstituen Laksanakan Pemilu dengan Bahagia

Terlebih lagi, kata Dave, rakyat banyak menerima manfaat dari kebijakan di sisi ekonomi.

“Jadi, rakyat secara umum mengetahui apa saja yang beliau (Airlangga, red) kerjakan dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar legislator Komisi I itu.

Kemudian, lanjut Dave, pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) turut memberikan andil kenaikan elektabilitas bagi Partai Golkar.

Diketahui, KIB terbentuk setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat bekerja sama.

“Saya merasa ada juga (pengaruh KIB, red), sehingga animo masyarakat makin meningkat,” kata Dave.

Charta Politika Indonesia menyebut Partai Golkar mengalami tren kenaikan elektabilitas, meskipun masih berada di posisi ketiga parpol pemilik tingkat keterpilihan tertinggi.

Baca Juga :  Dave Laksono Beri Tanggapan Soal Masa Kampanye Pilkada Diwacanakan Hanya 30 Hari

Golkar dalam survei Charta Politika Indonesia berjudul Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca Rakernas Projo, mengantongi elektabilitas 11,3 persen.

“Partai Golkar berada di peringkat ketiga dengan (elektabilitas) 11,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat memaparkan temuan pihaknya, Senin (13/6).

Angka milik Golkar itu diketahui meningkat dari temuan Charta Politika Indonesia sebelumnya pada April 2022 yang tercatat 9,2 persen.

Survei Charta Politika Indonesia digelar pada 25 Mei dan 2 Juni 2022, dengan metode wawancara tatap muka.

Pengambilan sampel menggunakan multistage random dengan jumlah 1.200 responden. Adapun margin of error 2,83 persen.