BERITADPD GOLKAR

Dua Kandidat di Musda Golkar Tulungagung, Siapa Menang?

0
M. Alimin dan Asmungi Zaini Kandidat Ketua Golkar Kabupaten Tulungagung

Berita Golkar – DPD II Partai Golkar Kabupaten Tulungagung siang ini akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih nakhoda lima tahun ke depan.

Dua bakal calon dipastikan telah mengembalikan formulir pendaftaran yakni Muhammad Alimin (anggota DPRD Propinsi Jawa Timur) dan KH. Asmungi Zaini, sang petahana yang telah dua kali menjadi ketua.

Alimin merupakan politisi yang sudah teruji menjadi anggota legislatif baik di DPRD Kabupaten hingga Propinsi Jawa Timur. Dirinya optimis akan dapat merebut hati para kader untuk memenangi pemilihan dalam Musda Golkar kali ini.

“Sebagai kader kita harus optimis,” kata Alimin, Selasa (11/08/2020).

Dalam setiap Musda, dinamika yang terjadi merupakan hal yang biasa. Namun, setelah ditentukan pemenangnya para kader diharapkan tetap bekerja keras untuk partai dan memenangkan hati masyarakat khususnya Tulungagung.

Baca Juga :  Longsor di Pura Penataran Lempuyang Luhur, Sugawa Korry Tinjau Penanganan

Alimin sendiri menjanjikan jika memimpin Golkar untuk lima tahun yang akan datang akan berjuang keras menambah perolehan kursi legislatif.

“Tentu ke depan kinerja partai akan kita perkuat, pemilu yang akan datang perolehan kursi juga seharusnya meningkat,” ujarnya.

Bagi Alimin, situasi dalam Musda ini bisa saja adem jika persepsi kedua calon banyak kesamaan. Bagi dia, jumlah 24 hak pilih harus dilakukan verifikasi ulang karena di beberapa kecamatan dinilai ada kepengurusan yang bermasalah.

Sementara itu, KH Asmungi Zaini yang merupakan petahana masih sangat optimis bisa bertahan menjadi ketua yang ketiga kalinya. Bagi Asmungi, dinamika telah berjalan dan dalam hitungannya dirinya di atas kertas yakin menang mudah.

“Dinamika di partai telah usai, nanti kita lihat saja jika memang harus ada voting saya siap,” paparnya.

Baca Juga :  Sahril Terpilih Menjadi Ketua DPD II Golkar Pekanbaru

Baca Juga : Partai Golkar Lumajang Berharap APBD 2021 Berikan Penguatan Ekonomi

Masalah yang diembuskan pihak lain yang menganggap ada pengurus di beberapa kecamatan bermasalah, bagi Asmungi hal itu tidak benar.

“Penggantian pengurus itu ada dasarnya, tidak begitu saja diganti. Harus sepengetahuan DPD Golkar Jawa Timur,” terangnya.

Baik Asmungi dan Alimin akan menghormati upaya mediasi kedua belah yang akan difasilitasi DPD I Jawa Timur untuk menuju aklamasi.

“Jika memang aklamasi dapat dilakukan itu akan lebih baik untuk membangun kebersamaan, namun jika beberapa persepsi tidak dapat disatukan maka proses voting juga harus kita hormati,” pungkasnya.

Sesuai aturan, untuk menjadi calon sendiri harus mendapat 30 persen suara peserta. Sedangkan jumlah peserta Musda 19 suara pengurus Kecamatan, Ormas sayap, organisasi pendiri dan perwakilan DPD I Jawa Timur dengan total 24 suara.

Sumber