LEGISLATIF

Gde Sumarjaya Ingin Program Ultra Mikro Terus Dikembangkan

0
Gde Sumarjaya Linggih dalam salah satu acara DPD partai Golkar Bali

Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi VI fraksi Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih, menilai kelompok usaha UMKM menjadi sektor ekonomi paling terdampak akibat Covid-19.

Terlebih dengan datangnya varian baru yang disebut Omicron membuat upaya pemulihan yang dilakukan kian berat.

Maka di tengah upaya pemerintah membangkitkan perekonomian bangsa secara keseluruhan, bantuan pengembangan untuk sektor ultra mikro perlu diterus dikembangkan. Wujudnya, bisa dalam bentuk akses kredit mudah serta tidak memberatkan.

“Melihat kenyataan ini maka Komisi VI DPR RI melihat bahwa program ultra mikro harus terus menerus dikembangkan hingga makin banyak rakyat Indonesia, khususnya Jawa Timur untuk menikmatinya,” papar Gde Sumarjaya Linggih saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga :  Hadapi Libur Nataru, Gde Sumarjaya: Pemerintah Harus 'Aware' Peningkatan Covid-19

Menurut pria yang akrab disapa Demer ini, tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang realisasi pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan dan rencana serta program kerja yang akan dilakukan, terutama yang berkaitan dengan bidang tugas serta lingkup Komisi VI DPR RI, yaitu perdagangan, koperasi/usaha kecil dan menengah (UKM), BUMN, dan investasi.

Dalam kesempatan yang sama, Komisi VI DPR RI melakukan diskusi dengan PT. BRI (Persero), Tbk, PT. Pegadaian (Perseo), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mengetahui implementasi program ultra mikro secara dekat agar memahami kendala dan masalahnya.

Baca Juga :  Misbakhun Pertanyakan Kebijakan Cukai Produk Plastik Sekali Pakai & MBDK

Selain itu, Komisi VI juga ingin mendapatkan gambaran kinerja perusahaan terkait pelaksanaan ultra mikro oleh BRI, Pegadaian, dan PNM.

“Maka Komisi VI DPR RI ingin melihat dan berdialog secara langsung implementasi secara langsung dan melihat masalah yang dihadapi sehingga nantinya Komisi VI dapat mengambil keputusan politik untuk mendukung program ultra mikro yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia,” ungkap politisi Partai Golkar daerah pemilihan Bali ini.