BERITADPD GOLKAR

Golkar Bali Prediksi Rekomendasi Badung dan Denpasar Segera Keluar

0
Ketua DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry

Berita Golkar – Pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) untuk Pilkada serentak 2020 sudah semakin dekat. Namun, tak semua partai politik telah mengeluarkan rekomendasi.

Selain PDIP yang belum mengeluarkan rekomendasinya, Partai Golkar juga tak semua daerah di Bali yang telah memastikan dukungannya.

Beberapa Paslon di Bali yang telah mendapat rekomendasi dari Partai Golkar antara lain, IGA Mas Sumantri-Made Sukarena (Karangasem), Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata (Bangli).

Sementara untuk Jembrana, Golkar telah mengeluarkan rekomendasi berupa salinan kepada Pasangan Nengah Tamba- I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Lantas masih ada tiga daerah lagi yang belum dikeluarkan rekomendasi ya oleh Golkar. Yakni Badung, Tabanan, dan Denpasar. Seperti diketahui, Golkar telah membentuk koalisi bersama dengan NasDem dan Partai Demokrat.

Baca Juga :  Hadapi Pemilu 2024 Optimis Ulang Masa Kejayaan, Golkar Jabar Diminta Turun ke Masyarakat

Sementara khusus di Badung, Golkar berduet dengan Gerindra dan NasDem dengan nama Koalisi Rakyat Badung Badung Bangkit (KRBB) dengan mengusung Pasangan I Gusti Ngurah Agung Diatmika-Wayan Muntra (Diatmika-Muntra).

Sementara di Tabanan, Golkar telah mengeluarkan rekomendasi kepada Paket Anak Agung Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa.

Terakhir, di Kota Denpasar, Golkar-NasDem-Demokrat akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara.

Terkait hal itu, Ketua DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry menyatakan, pihaknya telah mengusulkan nama-nama yang akan diusung ke DPP.

“Rekomendasi yang belum keluar kan hanya Badung dan Denpasar. Kita masih menunggu,” ujarnya, Rabu (26/08/2020).

Disinggung mengenai kabar akan dikeluarkan pada tanggal 28 Agustus, Wakil Ketua DPRD Bali ini enggan memastikan.

Namun pihaknya berharap DPP segera mengumumkan. “Mudah-mudahan (tanggal 28 Agustus). Biasanya dijemput kalau sudah ada pemberitahuan,” akunya sembari tersenyum.

Baca Juga :  Maman Abdurrahman: Byarr Indonesia Bentuk Kehadiran Golkar Bagi Kaum Muda

Di sisi lain, Koordinator Koalisi Jembrana Maju (KJM) Made Suardana menjelaskan, kendati belum ada bukti fisik rekomendasi yang disodorkan, namun koalisi bersama Paslon Tamba-Ipat tetap solid.

“Temen dikoalisi saling koordinasi terkait rekomendasi,” tandasnya.

Pihaknya tak memungkiri jika rekomendasi Partai Golkar untuk Paslon Tamba-Ipat masih berupa salinan. Sehingga, rekomendasi resmi belum bisa ditunjukkan ke KJM.

Begitu juga dengan partai-partai di KJM yang saat ini masih menunggu rekomendasi.

“Kami di Golkar sudah mengawali yang pertama. Tapi kami belum bisa mengambil dan serahkan kepada koalisi. Ini sudah terproses,” akunya.

Lebih lanjut, Suardana menyatakan bahwa penyerahan rekomendasi masih menunggu waktu yang tepat.

“Rekomendasi sudah, mungkin menunggu hari baik. Hari baiknya inikan tanggal 28 Agustus, mudah-mudahan sudah turun semua,” pungkasnya.

Sumber