By 
Berita Golkar – Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (PG) menyerahkan rekomendasi kepada pasangan H Yusuf Widyatmoko-KH Muhammad Riza Azizy M.IEB (Gus Riza) sebagai calon bupati-wakil bupati Banyuwangi dalam kontestasi pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Penyerahan rekomendasi bagi pasangan yang menggambarkan gabungan kekuatan nasionalis religius di Banyuwangi dilakukan oleh M. Sarmuji, ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur. Samuji didampingi ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi. Penyerahan berlangsung di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Senin (31/8).
Menurut Ruliyono, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banyuwangi, dengan turunnya rekomendasi DPP PG kepada paslon H Yusuf-Gus Riza.
Semua pengurus kader dan simpatisan mulai tingkat kabupaten sampai desa/kelurahan diharapkan mampu mengamankan melaksanakan dan memenangkan paslon yang diusung Partai Golkar.
“Sebagai kesatria Partai Golkar wajib bahu-membahu meninggalkan perbedaan dalam memperjuangkan paslon yang diusung berhasil menjadi pemenang dalam pibup Banyuwangi mendatan,” ucap Ruliyono.
Politisi asal Glenmore itu menuturkan dalam kepemimpinannya, mesin partai Golkar Banyuwangi berjalan dengan baik. Jajaran pengurus tetap solid dan mampu mewujudkan kebersamaan dan kekompakan. Salah satu bukti soliditas yang terbentuk adalah terpilihnya sebagai ketua DPD Partai Golkar secara aklamasi.
Fakta lain kesolidan dan kerja sama yang baik jajaran pengurus bersama dengan para kader yang ada di lapangan adalah pengalaman pada pemilihan gubernrur-wakil Gubernur Jawa Tinur. Dan, PG Banyuwangi mampu memberikan kontribusi sumbangan suara yang cukup sigifikan.
Selanjutnya pria yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Banyuwangi memberikan usulan untuk menyiapkan kantor bersama atau pos kemenangan di setiap dusun bagi paya pemenangan paslon H Yusuf- Gus Riza yang didukung PKB (9 kursi), Partai Demokrat (6 kursi), PKS (2 kursi) dan Partai Golkar yang memiliki 5 kursi di lembaga dewan.
“Dengan adanya posko bersama, selain untuk wadah komunikasi dan koordinasi parpol pendukung, juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi dan mengenalkan sosok paslon H Yusuf- Gus Riza kepada warga masyarakat yang dinilai mampu menjadikan Banyuwangi lebih maju dan lebih baik,” imbuhnya.
Ruli menegaskan karena menghadapi istri incumbent, koalisi parpol yang mengusung paslon H Yusuf-Gus Riza tidak boleh lengah. Sebagai kesatria yang bertarung digelagang dengan maksimal dan tidak ada kata menyerah serta optimis paslon yang diusung akan meraih kemenangan dalam kontestasi pilkada serentak Desember mendatang.
