By 
Berita Golkar – Puluhan pelajar dari SMAN 2 Martapura dan SMAN 1 Karang Intan Kabupaten Banjar, diminta untuk menyaring informasi berbau hoax, yang didapat dari sumber yang tidak jelas.
Ajakan itu disampaikan anggota DPRD Kalsel H Muhammad Isra Ismail, dalam sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Selain memfilter informasi, anggota dewan dari Fraksi Golkar ini juga menyampaikan harapannya, agar pancasila diimplementasikan di lingkungan sekolah, salah satunya bergotong-royong.
Tak hanya itu, pelajar juga diharapkan menerapkan sila ketiga dari pancasila yakni persatuan indonesia, menghindari pengaruh buruk dan negatif yang berdampak pada perpecahan dan perkelahian di kalangan pelajar yang umumnya terjadi, seperti tawuran.
“Saya mengharapkan mereka dapat menjiwai dan mengamalkan pancasila dan wawasan kebangsaan sebagaimana kita tahu pancasila sumber hukum ideologi bangsa dan pemersatu bangsa dan pandangan hidup bangsa saya mengharapkan generasi milenial ini bisa memahami ideologi pancasila,” kata H Muhammad Isra Ismail.
“Implementasinya menjaga persatuan menjaga kekompakkan jangan cepat menerima informasi yang sifatnya hoax mereka harus menyaring dulu sesuai gak denganpancasila kita harapkan ke gotong-royongan juga dilaksanakan,” sambungnya.
Sosialisasi ini melibatkan salah satu Guru Pendidikan Kewarganegaraan dari Banjarbaru Sugiswanto sebagai narasumber.
Dalam kesempatan ini, siswa dan siswi juga diajak untuk menangkal paham-paham radikal, yang disisipi di dalam konten-konten pada media sosial.
