DPD GOLKAR

Golkar Maros Beri Ruang Perempuan Maju Pemilu 2024

0
Ketua DPD II Golkar Maros, Suhartina Bohari.

Berita Golkar – DPD Golkar Maros telah mempersiapkan 200 persen kader untuk bertarung calon anggota legislatif di Pemilu 2024 mendatang.

Artinya, sudah ada 70 orang yang masuk dalam daftar Bacaleg.

Di bawah komando Suhartina Bohari, Golkar Maros ingin mengulang kemenangan pemilu seperti kemenangan Pemilu 2019 lalu.

Ketua DPD II Golkar Maros, Suhartina Bohari, mengatakan, survei untuk Golkar juga telah berjalan.

“Hasil surveinya sudah ada tapi kita masih rahasiakan,” kata Suhartina Bohari Kamis (22/12/2022).

Baca Juga :  Golkar Lampung Tengah Serahkan 30 Unit Motor Operasional untuk PK

Ia mengatakan saat ini Golkar masih menggunakan kader yang lama.

Belum ada pejabat yang merapat ke partai beringin tersebut.

“Tapi kita masih ingin mereview mudah-mudahan ada petarung-petarung baru yang merapat ke Golkar,” katanya.

Suhartina juga mengaku sangat memberi ruang kepada caleg perempuan.

Jika partai lain wajib memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan, namun di Golkar Suhartina ingin keterwakilan perempuan mencapai 50 persen.

“Ini momen untuk perempuan membuka diri di dunia politik,” ujar Wakli bupati itu.

Sementara saat di singgung terkait rancangan penambahan Dapil di Maros, Suhartina mengatakan Golkar selalu siap bertarung dengan opsi apapun yang dipilih.

Baca Juga :  Golkar Tabanan Targetkan 8 Kursi di DPRD pada Pemilu 2024

“Mau Dapilnya dipecah atau tidak Golkar pasti bisa dapat suara terbanyak, kita optimis,” ujarnya.

Ia pun berharap, bakal calon yang nantinya diusung bisa bertarung dan mengambil hati masyarakat.

“Semuanya kembali kepada pemilih dan calonnya yang ditarget untuk meraih suara terbanyak. Nah, di situlah kita melihat bagaimana calon ini bisa mendekati pemilih, sehingga pemilih ini mau memberikan hak pilihnya, saya rasa pemilih juga sekarang sudah bisa menentukan hal tersebut,”

Di Pileg 2024 mendatang, Golkar Maros menargetkan bisa meraih kursi terbanyak agar bisa mengamankan posisi ketua DPRD kabupaten.