DPP GOLKAR

Golkar-PKB Sepakat Jadi Inti Koalisi Besar Pilpres 2024

0
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Berita Golkar – Partai Golkar dan PKB bersepakat menjadi motor koalisi besar untuk Pilpres 2024.

Kesepakatan ini terjadi setelah kedua elite Partai Golkar dan PKB bertemu di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Pertemuan ini dipimpin masing-masing ketua umum kedua partai, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku, koalisi besar membutuhkan inti atau motor penggerak.

Menurut Airlangga, Golkar dan PKB bersedia menjadi inti penggerak koalisi besar ini.

“Koalisi besar itu membutuhkan koalisi inti. Dan koalisi itulah yang membuat kita duduk bersama, dimana koalisi ini antara Golkar dan PKB,” tutur Airlangga saat konferensi pers, di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga :  Pemenang Doorprize Jalan Sehat HUT 58 Golkar Tangerang Dapat Paspor Umroh

Golkar dan PKB juga menunjuk tim pemenangan dari kedua partai untuk meneruskan kesepakatan ini menjadi langkah teknis kedepannya.

Dari Partai Golkar, Airlangga menunjuk Nusron Wahid, sementara, dari PKB, Muhaimin menyodorkan nama Faisol Reza.

Airlangga menegaskan, setelah pertemuan ini, kedua partai akan bergerak untuk berkomunikasi dengan partai lain mewujudkan rencana koalisi besar.

“Golkar dan PKB menjadi koalisi intinya. Capres-cawapresnya masih dalam proses pembahasan,” ujar Airlangga.

Saat disinggung soal duet Airlangga-Muhaimin di Pilpres 2024, Ketum Golkar hanya memberi isyarat bahwa dia dan Muhaimin ada kecocokan. “Gambarnya cocok gak di sebelah sana?” ujar Airlangga.

Sementara, Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengakui, partainya dan Golkar bersepakat untuk terus bersinergi dan saling membantu untuk kemenangan di Pemilu 2024.

Baca Juga :  Pada Pemilu 2024, DPD Golkar Cirebon Berikan Kesempatan Caleg Muda

Ia mengakui, kerja sama dengan Golkar selalu membahagiakan semua pihak.
Muhaimin menegaskan, pertemuannya dengan Airlangga maupun dengan tokoh-tokoh lain merupakan simulasi-simulasi dari mencari pasangan capres-cawapres.

Menurutnya, simulasi ini akan dilakukan sampai pada akhirnya nanti akan diputuskan siapa pasangan capres-cawapresnya.

“Simulasi itu tidak menutup berbagai peluang apakah Prabowo-Muhaimin, apakah Prabowo-Airlangga, atau Airlangga-Muhaimin. Itu masih proses yang akan kita jalani,” ujar Muhaimin.

Sebelumnya, baik Airlangga maupun Muhaimin juga jalan berdua setelah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, pada Selasa (2/5/2023).

Keduanya terlihat keluar dari kompleks Istana secara bersamaan. Sementara, ketum partai lain keluar secara terpisah.

“Nah kok kebetulan yang lain masih ada kegiatan, kok kebetulan jalan bareng keluarnya bareng. Gak tau tanda-tanda apa itu,” tegas Muhaimin.