LEGISLATIF

Ibu Hamil Ditolak di RSUD Ciereng Subang, Ahmad Hidayat Nilai Bupati Subang Harus Evaluasi

0
Anggota DPRD Jabar, Ahmad Hidayat.

Berita Golkar – Peristiwa ibu hamil meninggal dunia ditolak RSUD Ciereng Subang mendapat kecaman dari banyak pihak.

Bupati Subang harus melakukan evaluasi kepada RSUD di Subang tersebut, perihal rujukan BPJS.

Ibu hamil di Subang itu ditolak RSUD Ciereng Subang dengan alasan karena tak ada rujukan dari puskesmas tempat korban berdomisili.

Anggota DPRD Jabar, Ahmad Hidayat menegaskan, peristiwa yang mengakibatkan ibu hamil meninggal di Subang beserta janin yang dikandungnya harus disikapi serius.

Baca Juga :  Rakernas APKASI, Menko Perekonomian Airlangga Apresiasi Dukungan Pemerintah Daerah

“Saya melihat ini tata cara rujukannya yang harus diperbaiki,” ujarnya, Kamis (9/3/2023).

“Kenapa tidak dimaksimalkan saja jika memang sudah urgent harus segera ditangani secara medis, baru berkas rujukan diurus,” jelas Anggota DPRD Jabar Ahmad Hidayat, Kamis (9/3/2023).

Anggota Fraksi Golkar ini menilai, Bupati Subang harus melakukan evaluasi kepada RSUD di Subang tersebut, perihal rujukan BPJS.

“Saya meminta Bupati Subang agar bertindak tegas, melakukan evaluasi serta sanksi jika memang ada yang salah dalam tata cara rujukan,” jelasnya.

Baca Juga :  Menko Perekonomian Airlangga: Indonesia Telah Menjadi Tujuan Investasi Properti Terbaik di Dunia

Ahmad berharap, kejadian di Kabupaten Subang tidak terjadi di daerah lain.

“Saya berharap ini yang terakhir dan tidak ada lagi kejadian serupa,” pungkas Ahmad.

Seperti diketahui, Kurniasih (39) seorang ibu hamil yang hendak melahirkan, meninggal dunia karena ditolak RSUD Ciereng Subang.

Kurnaesih, dibawa ke RSUD Ciereng Subang dalam keadaan kritis namun ditolak karena tak ada rujukan dari pihak Puskesmas Tanjungsiang.

Padahal saat itu, pasien didampingi bidan yang menyatakan bahwa pasien tersebut kritis serta harus segera ditangani.