DPD GOLKAR

Idul Adha 1443H, Golkar Jatim Berbagi sekaligus Cari Solusi Tangani PMK

0
Penyerahan hewan kurban Golkar Jawa Timur kepada organisasi keagamaan seperti PW NU dan PW Muhammadiyah.

Berita Golkar – Partai Golkar Jatim memanfaatkan perayaan Hari Raya Idul Adha di untuk berbagi sekaligus mencarikan solusi dalam rangka membantu peternak dan pedagang sapi korban Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Perayaan Idul Adha kali ini Partai Golkar Jatim menyumbang hewan ternak kepada organisasi keagamaan seperti PW NU dan PW Muhammadiyah.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan Hari Raya Idul Kurban tahun 2022 ini sebenarnya bisa dijadikan momen untuk kebangkitan ekonomi pasca musibah Covid-19.

Namun karena terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak, membuat pendapatan peternak dan pedagang daging di pasar menurun tajam.

“Sangat perlu segera kita dorong melalui kebijakan pemerintah untuk memberikan afirmasi kepada peternak, yang hewannya terjangkit PMK,” harap Sarmuji, usai melakukan sholat Idul Adha sekaligus pemotongan hewan kurban di Kantor DPD Partai Golkar Jatim Jl A Yani Surabaya, Minggu (10/7/2022).

Para peternak di Jawa Timur yang hewanya terjangkit PMK saat ini jumlahnya cukup besar.

Baca Juga :  DPD Golkar Kota Banjarmasin Komitmen Bersihkan APK Sendiri

Dampaknya, harga sapi atau kambing yang terjangkit tidak laku dijual. Begitu pula pedagang daging di pasar-pasar, juga mengalami problem menurunnya daya beli masyarakat karena kuatir mengkonsumsi daging.

Maka, Partai Golkar mendesak kepada pemerintah agar segera memberikan kompensasi.

“Kalau sapinya belum terjangkit, kita berharap segera diberikan vaksinasi supaya terhindar dari PMK,” tutur Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.

Sarmuji mengaku sebelumnya sudah menyampaikan upaya penanganan PMK di Jawa Timur ini bersama pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.

Bahkan DPR RI beberapa kali memanggil pihak-pihak terkait untuk mempercepat penanganan PMK.

Namun faktor kecepatan menjadi kendala. Sehingga perlu disikapi jajaran Kementan dan pemprov Jatim untuk segera membentuk satgas penanganan PMK.

“Semakin cepat masalah maslah ini segera tertangani, jumlah sapi mati bisa dicegah. Karena kondisi Pedagang dan peternak saat ini terkena dampaknya tidak bisa ditunda-tunda lagi penanganannya,” ungkap Sarmuji yang sudah mengetahui kendala regulasi aturan dari Kementan dengan pemda jangan sampai mengorbankan masyarakat.

DPD Partai Golkar Jatim meminta teman-teman Fraksi Golkar khususnya di Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk segera membuat keputusan yang berpihak pada rakyat. Dengan begitu, wabah PMK ini tidak berlarut-larut.

Baca Juga :  Konsolidasi DPD Golkar Jateng, Ketum Airlangga: Harapan Kader Gibran Gabung

“Kami minta teman-teman Fraksi Golkar bersama Fraksi-Fraksi yang lain berkolaborasi memberi solusi dan mengusulkan langkah cepat penanganan PMK kepada Pemerintah Provinsi,” tegasnya.

Seperti diketahui, dalam peringatan Idul Adha 1443 Hijriah ini, DPD Partai Golkar Jatim berkurban 13 Sapi dan 16 Kambing.

Jumlah tersebut hanya yang disembelih di kantor DPD PG Jatim saja.

Sedangkan masing-masing politisi Golkar juga melaksanakan kurban di dapilnya masing-masing dengan jumlah bervariasi.

Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji misalnya, berkurban di dapilnya Blitar dan Tulungagung.

Kemudian Sekretaris DPD Sahat Simanjuntak berkurban di Dapil Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Ponorogo dan Magetan.

Kemudian Wakil Ketua DPD PG Jatim Bayu Airlangga juga berkurban untuk wilayah Madiun, Nganjuk, Jombang dan Mojokerto.

“Kemarin kita juga menyampaikan (kurban) ke PWNU dan PW Muhammadiyah. Ini bukan soal sapi kurban saja, tapi ini terkait dengan silaturahimnya. Kita ingin selalu terhubung dengan kekuatan keagamaan di Jawa Timur khususnya yang menaungi warga NU dan Muhammadiyah. Karena antara Golkar dengan NU dan Muhammadiyah sangat dekat sekali komunikasinya serta saling support di setiap kegiatan,” pungkas Sarmuji.