LEGISLATIF

Jelang Nataru, Sarmuji: Keselamatan & Kenyamanan Pelaku Perjalanan Sangat Penting

0
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji, SE, MSi.

Berita Golkar – Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) keluarga Indonesia memilih beragam alat transportasi melakukan perjalanan menghabiskan masa liburan tersebut.

Untuk memperlancar libur Nataru itu Komisi VI DPR RI melakukan pengawasan terkait persiapan transportasi pihak BUMN.

Yang terbaru, Komisi VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk melihat dari dekat persiapan BUMN bidang transportasi dalam menghadapi libur Nataru.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji, SE, MSi yang memimpin kunjungan tersebut.

“Kita ingin lihat bagaimana proses persiapan BUMN Transportasi dalam menyiapkan segala buat rakyat, karena bagi kami yang terpenting adalah keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi faktor penting dalam setiap perjalanan,” kata Sarmuji seperti keterangannya diterima wartawan, Minggu (18/12/2022).

Pada kunjungan itu, Sarmuji mengungkapkan, membahas terkait highlight kesiapan Angkasa Pura I, Pelni dan Damri dalam menghadapi tingginya perjalanan di akhir tahun baik secara nasional maupun yang dilakukan secara khusus di wilayah Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  Menko Perekonomian Airlangga Terima Kunjungan Dubes Australia

Untuk itu, berharap terciptanya lebih banyak sinergi BUMN untuk mendukung pergerakan masyarakat.

Sarmuji asal Fraksi Partai Golkar DPR RI ini menilai, persiapan menghadapi liburan Nataru ini hampir mencapai 100 persen.

Menurut Sarmuji, sisa beberapa lagi persiapan harus dimantapkan sebelum masyarakat Indonesia libur Nataru.

“Soal kesiapan BUMN khususnya transportasi menghadapi libur Natal dan tahun baru, Alhamdulillah semua kesiapan mereka sudah mendekati 100 persen. Ini berita baiknya, pelaksanaan liburan kali ini mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang hingga tujuan,” kata Sarmuji.

Ia menjelaskan, pada kunjungan itu pihaknya ingin mengawasi terkait penyaluran penjaminan kredit dan UMKM dan asuransi sehingga dilakukan pertemuan dengan Indonesia Financial Group (IFG), Dirut Jasindo, Askrindo, Jamkrindo, Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, Direktur utama Bahana Pembina Usaha Indonesia (BPUI) dan Jasa Raharja.

Baca Juga :  Menko Airlangga: ASEAN juga Tekankan Pentingnya Upaya Inklusif dan Kolaboratif dari Sektor Swasta

Politisi asal Dapil Jawa Timur VI ini menjelaskan, sinergi dengan pihak terkait perlu dilakukan sejak awal pada proses penjualan tiket, tak hanya saat pengangkutan masyarakat.

Baginya, dengan transportasi lebih nyaman dan menjamin keselamatan membuat masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

“Kita menekankan adanya sinergi BUMN, malah bukan hanya di hilir tetapi di hulu sejak dalam pemasarannya. Misalkan kalau di Makassar, bisa sinergi BUMN antara Pelni dengan Damri. Setelah diangkut dari laut oleh Pelni kemudian diteruskan oleh Damri,” ujar Sarmuji.

“Sehingga sinerginya sejak awal jadi bukan di akhir. Sejak awal kita sudah punya gambaran, kita setelah naik transportasi laut kemudian transportasi daratnya pakai apa? Ini kan rasa nyaman itu menjadi ada dan kalau rasa nyaman itu ada, itu akan sangat mengurangi keinginan untuk memiliki mobil pribadi atau membawa mobil pribadi,” sambungnya.