By 
Berita Golkar – Enam dari 10 Komisariat Distrik (Komdis) Partai Golkar Se-Kota Sorong secara resmi dilantik.
Pelantikan itu dilakukan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Sorong Papua Barat Daya Petronela Kambuaya, S.Pd, M.Pd.
Pelantikan berlangsung di Sekretariat DPD Golkar Kota Sorong, Rabu (15/3/2023).
Ketua DPD Petronela Kambuaya mengingatkan para kadernya akan pentingnya kerja politik partai yang terukur dalam menghadapi Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Petronela saat memberikan sambutan dan pidato politiknya pada Pelantikan 6 Komdis Kota Sorong di depan kader dan undangan lainnya.
Menurutnya, kerja politik terukur itu akan menghadirkan kader yang siap bertempur secara terukur di lapangan.
Partai ini (Golkar) memiliki banyak kader. Untuk itu dalam menghadapi kemenangan Golkar pada Pemilu 2024 kami menghadirkan kader-kader yang siap bertempur dengan terukur,” ujar Petronela Kambuaya.
Partai Golkar bisa jadi pemenang di Kota Sorong, katanya, pada 2024. Jika seluruh kader dapat bekerja serta memahami pentingnya kaderisasi dan ideologi kepartaian.
Rekruitmen kader, kata Petronela berasal dari berbagai profesi yang bisa menunjang karya dan kekaryaan di dalam Partai Golkar.
Dia meminta kadernya bisa mencari anak-anak muda, tokoh nelayan, tokoh petani, tokoh agama untuk mendukung Partai Golkar.
“Yakinkan pada mereka bahwa Partai Golkar adalah partai tengah, partai yang tidak ke kiri dan tidak ke kanan. Partai yang senantiasa mengedepankan kemaslahatan, karya dan kekaryaan dalam perjuangan politiknya,” katanya.
Pada kesempatan itu juga Ibu Petronela menyoroti kecenderungan politik saat ini yang lebih mengarah ke politik pencitraan. Bukan berbasis pada kemampuan bekerja.
“Kita harus kompak. Ingat pertarungan kita sesungguhnya bukan bersaing di dalam tapi dengan partai lain. Kita mencari dukungan kader tangguh untuk mendukung pemenangan. Kita harus bisa menjangkau generasi baru seperti kaum milennial,” ujarnya.
Kader Partai Golkar harus menghadapi tantangan politik saat ini.
Partai Golkar di Kota Sorong kata Ibu Petronela, harus mampu membangun transformasi.
Penggunaan dan penggalangan media sosial bagi pemenangan Partai dengan melibatkan pemilih pemula pun, tak bisa diabaikan.
“Kita harus memiliki tradisi baru tanpa harus meninggalkan tradisi lama yang masih lebih baik kita jalankan dalam berpolitik,” sebutnya.
“Melestarikan nilai-nilai lama yang baik dan menerapkan nilai-nilai baru yang lebih baik, adalah yang patut kita perkuat dalam membangun partai ke depan,” tegasnya.
Partai Golkar dalam beberapa waktu terakhir, kata dia, sering melupakan fungsi kaderisasi.
Padahal dalam membangun partai yang kuat kaderisasi adalah hal mendasar yang harus selalu dilakukan sebuah partai politik.
“Dulu kita kadang salah fokus, semua diarahkan hanya untuk kemenangan Pilkada. Namun di saat yang sama kita lupa tidak mempersiapkan kader dari kapasitas spirit ideologis memadai dalam karya dan kekaryaan,” katanya.
Menurutnya, Partai yang lahir pada tahun 1964 ini memiliki banyak kader pintar. Seperti Presiden Soeharto.
Presiden Soeharto dan Golkarnya telah banyak berbuat dalam membangun bangsa.
Karena itu, Kader Partai Golkar di Kota Sorong harus mampu dan berkualitas dalam kerja-kerja memenangkan laga di Pemilu tahun 2024.
Ketua DPRD Kota Sorong Drs Erwin Ayal yang adalah kader Partai Golkar yakin. Bahwa Golkar di Kota Sorong menang.
“Kita masuk di kalangan milenial melalui transformasi media. Seperti Facebook, Instagram, Twiter dan lainnya untuk menarik perhatian kaum muda,” kata Erwin.
