DPP GOLKAR

Ketum Golkar: KIB Paling Siap Dukung Keberlanjutan Program Pembangunan Presiden Jokowi

0
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Kanan) dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (Kiri). 

Berita Golkar – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) disebut paling siap mendukung keberlanjutan program pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penegaskan itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Airlangga mengatakan, KIB yang digagas Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah satu-satunya koalisi partai politik yang sudah menawarkan program pembangunan untuk Indonesia ke depan.

“Sampai hari ini, belum ada parpol di luar KIB menawarkan program ke depan. Tidak Ada. Bahkan, yang sudah melakukan pengumuman (capres) juga belum menyampaikan apa-apa,” tutur Airlangga dalam pidatonya saat Temu Koordinasi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Hotel Dalton Makassar, Minggu (6/11/2022).

Baca Juga :  Ketum Golkar: Kader Pembelot Dukungan Pilkada Kami Ganti

Airlangga menuturkan KIB sudah menawarkan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN) sebagai visi dan misi untuk dilaksanakan ke depan. Program ini, menurut Airlangga, membuat KIB ibarat tidak membeli ‘kucing dalam karung.’

Program PATEN juga menjadi andalan tiga parpol untuk menyukseskan tiga kunci kesejahteraan nasional, yakni sehat manusianya, sehat ekonominya, dan sehat buminya.

Baca Juga :  Tak Sekedar Popularitas, Golkar Sumsel Ungkap Kriteria Cagub Yang Akan Diusung pada 2024

“Ini menunjukkan komitmen program KIB berkelanjutan,” tegas Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan KIB juga mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi agar pelaksanaan G20 di Indonesia pada November ini bisa berhasil dan sukses.

Airlangga menegaskan KIB tidak ingin mengganggu perhatian Presiden Jokowi dengan pengumuman calon presiden atau calon wakil presiden.

Terlebih, pelaksanaan G20 tahun ini sangat berat karena dunia masih dilanda pandemi Covid-19 dan situasi geopolitik yang masih kencang.

Menurut ketua umum partai berlambang pohon beringin ini, keberhasilan Indonesia dalam G20 akan menjadi legacy yang bagus untuk Indonesia ke depan.