BERITA

Ketum PBWI Airlangga dan Musisi Ahmad Dhani Saksikan Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022

0
Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Airlangga Hartarto dan musisi Ahmad Dhani Prasetyo bersama para atlet Wushu Indonesia.

Berita Golkar – Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Airlangga Hartarto dan musisi Ahmad Dhani Prasetyo menyaksikan Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden 2022 yang memasuki hari ketiga di Graha Universitas Negeri Surabaya, Selasa (20/9/22).

Menteri Koordinator Perekonomian itu datang sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung naik panggung sekaligus upacara penganugerahan penghargaan (UPP) ke para pemenang.

“Saya bangga kepada seluruh atlet, mulai junior hingga senior. Juga termasuk kepada orang tua yang hadir,” ujarnya saat memberi sambutan.

Baca Juga :  Legislator Golkar: Panja Transisi Energi Komitmen Dorong Pengembangan Industri Baterai

Menurut dia, menjadi atlet wushu tidak bisa instan, sebab setiap atlet junior rata-rata butuh waktu latihan selama 4-5 tahun.

Airlangga mengatakan, kejurnas kali ini adalah ajang untuk regenerasi sekaligus menjaring para atlet terbaik yang bakal diturunkan ke gelanggang kejuaraan dunia pada Desember mendatang.

“Indonesia dipercaya jadi tuan rumah. Jadi, kejurnas ini merupakan uji prestasi bagi para atlet,” ucapnya.

Airlangga datang ditemani beberapa tokoh lainnya, seperti Sekjen PBWI Ngatino, Ketua Pengprov Wushu Jatim Soedomo Mergonoto, Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar, tokoh pengusaha Surabaya Alim Markus, serta Dirut Harian Disway Tomy C. Gutomo.

Baca Juga :  Menko Airlangga dan Menkeu Salurkan Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung di Medan Rp 1,2 Juta

Selain itu, musisi Ahmad Dhani datang untuk melihat langsung aksi para atlet wushu.

“Harapannya semoga bisa melahirkan atlet-atlet MMA yang bertanding di level dunia,” kata pentolan band Dewa itu.

Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden 2022 kali ini diikuti oleh 450 atlet dari 21 provinsi.

Bersamaan dengan itu juga digelar “Jatim Open Wushu Championship” yang memperebutkan Piala Airlangga Hartarto untuk kategori Kung Fu dan Piala Menpora untuk kategori Taulo.