DPD GOLKAR

Krisis Air Bersih Meluas di Cianjur, Bendahara Golkar Jabar Salurkan Bantuan

0
Partai Golkar.

Berita Golkar – Telah lebih dari 4 bulan hujan tak pernah turun di Kabupaten Cianjur. Akibatnya, bencana kekeringan melanda sejumlah kawasan di Cianjur dan krisis air bersih pun meluas.

Hujan yang tak kunjung turun akibat El Nino itu memicu berbagai dampak, salah satunya krisis air bersih di Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, Haurwangi, Sukaluyu, dan Mande.

Penderitaan masyarakat itu direspons Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar Metty Triantika yang akrab disapa Teh Metty, dengan mengirimkan bantuan ribuan liter air bersih ke daerah-daerah kekeringan di Cianjur.

Dalam beberapa pekan terakhir sejumlah truk tangki air bersih masing-masing berisi 8.000 liter air dikirim Teh Metty ke sejumlah tempat di Ciranjang, Mande, Sukaluyu, Bojongpicung, dan Haurwangi.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Hadir ke Golkar, Sahrul Gunawan: Bisa jadi Dorongan yang Luar Biasa

Siti Aisyah (36) warga Kampung Mekarjaya, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang mengatakan, sangat terbantu dengan bantuan air bersih tersebut.

“Kami atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada Teh Metty yang telah mengirimkan air bersih ke kampung kami,” kata Siti Aisyah, Rabu (4/10/2023).

Siti berharap ke depan ada sumur bor umum di Kampung Mekarjaya agar saat terjadi kekeringan warga tidak kesulitan mendapatkan air bersih.

Agung (38), warga Kampung Singkup Sirnagalih RT 03/03, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang mengatakan, air bersih dari Teh Metty sangat membantu meringankan kesulitan warga.

“Terima kasih Teh Metty, semoga bisa menjadi pemimpin amanah dan terus berada di tengah masyarakat,” kata Agung.

Baca Juga :  Golkar Desak Kominfo Awasi Penggunaan Aplikasi ChatGPT

Sementara itu, Teh Metty mengatakan, bantuan disalurkan karena mendapat laporan dari tim, banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Karenanya tim ditugaskan membantu warga terdampak kekeringan.

“Mungkin upaya yang kami lakukan belum sepenuhnya bisa menuntaskan kesulitan masyarakat. Masalah dampak kekeringan ini tentu telah dipikirkan dan dicarikan solusinya oleh Pemkab Cianjur,” kata Teh Metty, sapaan akrab Metty Triantika, Kamis (5/10/2023).

Sementara itu, Koordinator Relawan Teh Metty Peduli (TMP) Rahmat Taopik mengatakan, sejumlah tempat dan perkampungan di Kecamatan Ciranjang dan sekitarnya terdampak kekeringan luar biasa.

Selain krisis air bersih, lahan pertanian pun tidak bisa ditanami.

“Saya berharap hujan segera turun sehingga warga bisa kembali ke sawah dan ladang, mengelola pertanian, dan kegiatan ekonomi kembali berjalan,” kata Taopik.