LEGISLATIF

Legislator Golkar Ajak Masyarakat Salurkan Infak melalui Baznas Sigi

0
Ketua DPRD Sigi Moh Rizal Intjenae dan Ketua Baznas Sigi As'ad Syukur menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di halaman Kantor Baznas, Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Berita Golkar – Sedikitnya 100 siswa dan 25 Usaha Kecil Menengah alias UKM di Kabupaten Sigi menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Bantuan itu diberikan kepada penerima manfaat masyarakat tergolong kategori Mustahik.

Ketua DPRD Sigi Moh Rizal Intjenae dan Ketua Baznas Sigi As’ad Syukur membagikan bantuan itu di halaman Kantor Baznas, Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Moh Rizal Intjenae berharap, penerima manfaat untuk menggunakan bantuan dari Baznas Sigi dengan baik.

Sehingga usaha yang dikelola menjadi berkembang dan bisa menumbuhkan dan membantu ekonomi keluarga.

Baca Juga :  Kepsek MTs di Gresik Pukul 15 Siswi, Ace Hasan Minta Diproses Hukum

“Insya Allah bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa membantu dan menopang ekonomi keluarga,” ujar Rizal Intjenae, Selasa (3/1/2023).

Legislator Partai Golkar Sigi itu mengimbau masyarakat lainnya dapat mengeluarkan infaknya melalui Baznas Sigi.

Menurutnya, Baznas merupakan lembaga resmi negara dan kedepan Badan Amil Zakat Nasional dapat menyalurkan kembali kepada penerima manfaat lainnya

Sebab di Kabupaten Sigi dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat khususnya UKM, dan pemerintah daerah terus berupaya agar bisa tersentuh seluruhnya.

“Jadi dengan adanya Baznas dapat membantu pemerintah daerah untuk membantu UKM yang belum tersentuh pemerintah,” tuturnya.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Cen Sui Lan Minta Pasar Baru Tanjungpinang Segera Dibangun

Sedangkan Ketua Baznas Sigi As’ad Syukur meminta, agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi usaha yang dikelolanya, dan bisa membantu ekonomi keluarga.

“Jangan melihat nilainya namun bagaimana kita bisa mengelola dana itu untuk bisa mengembangkan dan bermanfaat bagi keluarga,” kata As’ad.

Diketahui bantuan yang diberikan pada siswa berupa paket tas sekolah yang dilengkapi dengan peralatan belajar.

Sementara bantuan UKM untuk pedagang campuran sayur mentah masing-masing Rp 500 ribu dan usaha sayur masak serta perbengkelan masing-masing Rp 1 juta.