LEGISLATIF

Legislator Golkar Realisasikan Pasang Listrik Gratis Warga ke Warga Lamongan yang Kurang Mampu

0
Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti.

Berita Golkar – Politisi muda wanita dari Partai Golongan Karya (Golkar) membawa kabar baik bagi warga Lamongan yang tidak mampu.

Kabar baik tersebut adalah telah resmi direalisasikanya program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dilakukan di Desa Kuripan, Kec. Babat, Kab. Lamongan, Rabu (29/11).

Dalam peresmianya, Anggota Komisi VII DPR RI yang akrab disapa Mbak Roro menandai dengan cara menyalakan langsung listrik rumah warga yang menerima program bersama Anggota Dewan Energi Nasional – Bapak Satya Widya Yudha, Asisten perekonomian dan pembangunan Kandam, Ditjen Ketenagalistrikan beserta perwakilan PLN Pusat Staf Ahli Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Patar Situmorang.

“Tahun ini, Warga kurang mampu di Lamongan menerima program tersebut dengan total 3. 623 titik yang tersebar di 27 Kecamatan Lamongan. Ini yang mendapat bantuan subsidi semua, diantaranya ada yang 450 Va dan 900 Va . Kalau untuk tahun ini yang 900 Va,” ujar Dyah Roro Esti saat dirumah warga Desa Kuripan Kasiono yang mendapat manfaat program, Rabu (29/11).

Baca Juga :  Survei CNN: Elektabilitas Airlangga Tertinggi Karena Publik Ingin Keberlanjutan

Dijelaskan lebih jauh olehnya, Bahwa dari total itu merupakan benar – benar warga yang berhak mendapat bantuan pasang baru listrik.

Ia mencatat bahwa Lamongan merupqkan wilayah yang mendapat jumlah alokasi terbesar kedua dalam program BPBL ini.

“Kalau di Jatim itu pertama terbanyak Kab. Jember, sekitar 5.000 an titik. Kemudian disusul Lamongan peringkat kedua. Tahun depan menjadi hal yang terus kami perjuangkan,” terang wanita yang masuk pada TKN Prabowo Gibran sebagai Komandan Fanta ini.

Banyaknya bantuan yang dikucurkan oleh Pemerintah terkait pemasangan listrik gratis tersebut juga menjadi salah satu indikator yang mampu mengurangi angka kemiskinan di Lamongan dan peningkatan sdm.

“Dari segi presentase, tentunya mengalami penurunan soal kemiskinan di Lamongan. Data kemiskinan saat ini kurang lebih 12 % , tetapi sudah mengalami penurunan dari tahun lalu yang berada pada angka 13 %,” bebernya.

Mbak Roro menegaskan, Kami tetap fokus berjuang untuk bagaimana caranya meramu sebuah strategi agar produktifitasnya lebih meningkat dan kami mendorong untuk terciptanya sdm – sdm yang unggul.

Baca Juga :  Azis Syamsuddin Minta Strategi Penanganan Teroris dan Ekstremis Ditinjau Ulang

“Komisi VII DPR RI bersama Dirjen Ketenagalistrikan dan PLN terus meningkatkan kerjasama. Semua satu bagian untuk selalu berjuang untuk masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Koordinator Usaha Penunjang Ketenagalistrikan Didit Waskito mengungkapkan jika pada program BPBL ini melalui proses validasi yang tepat.

“Pada proses validasi BPBL ini poinya kita kerjasama dengan Kemensos dan validasi dari Kepala Desa agar tepat sasaran. Sampai data warga yang nyalur listrik ke tetangga seperti bapak ini mampu teridentifikasi dan terverfikiasi,” ungkapnya.

Ia berharap, Semoga dengan adanya program ini warga merasa sangat terbantu.

Sebab Listrik ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, Sehingga SDM turut ikut naik.

Sementara itu, salah satu warga Desa setempatxmengaku senang akan adanya program Listrik ini.

Pak Kasiono mengaku senang dengan adanya bantuan pemasangan listrik ini. Ia yang tinggal bersama 4 keluarganya merasa sangat terbantu.

“Alhamdulillah kami sekeluarga sangat terbantu dengan adanya program ini dan tentu sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.