BERITALEGISLATIF

M. Sarmuji Apresiasi Kerja Menko Airlangga atas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

0
Anggota DPR Komisi XI Fraksi Partai Golkar Muhammad Sarmuji.

Berita Golkar – Anggota DPR Komisi XI Fraksi Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7,07 persen pada kuartal kedua. Dia menilai hal ini disambut baik oleh berbagai pihak.

Sarmuji mengatakan apresiasi terbesar pencapaian ini selayaknya diberikan kepada komandan KPCPEN yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang telah berhasil mengkoordinasikan berbagai sektor kesehatan dan ekonomi.

“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak lain, kredit terbesar pencapaian ini layak diberikan kepada Menko Perekonomian karena berhasil mengkoordinasikan berbagai sektor dan menemukan pengungkit utama pertumbuhan”, jelas Sarmuji, dikutip pada Jumat (6/8/2021).

Baca Juga :  Menko Klaim Perekonomian Indoneisa Mulai Berangsur Pulih

Sarmuji juga mengatakan ke depan pertumbuhan ekonomi akan sangat ditentukan oleh pelonggaran aktivitas ekonomi masyarakat sebagai hasil dari pengendalian Covid-19.

“Jika pengendalian Covid ini makin membaik, Insya Allah laju perekonomian akan makin kencang karena tingginya mobilitas” ujar Sarmuji.

Ketua DPD Golkar Jawa Timur ini menilai terdapat sejumlah sektor yang saat ini masih lesu, seperti sektor pariwisata dan transportasi.

Menurutnya begitu ada pelonggaran maka laju perekonomian akan kembali bergerak dengan cepat.

“Ekonomi akan kembali bergerak, syaratnya satu saja kekebalan komunal harus segera terbentuk,” papar Sarmuji.

Baca Juga :  Mantan Pimpinan KPK Antusias Menanti RUU Cipta Kerja Disahkan, Ini Alasannya

Legislator Jawa Timur ini berharap program vaksinasi digencarkan kembali dan masyarakat tetap menaati prokes dalam beraktivitas.

“Program vaksinasi dan ketaatan pada prokes adalah kunci pengubah arah. Masyarakat jangan sampai kendor,” pesannya.

Sarmuji juga kembali berharap Pemerintah mulai melonggarkan secara bertahap mobilitas masyarakat terutama yang berkaitan dengan ekonomi.

“Saat ini, BOR rumah sakit mulai menunjukkan trend menurun. Dengan demikian pelonggaran aktivitas warga terutama aktivitas yang berkaitan dengan mata pencaharian secara bertahap bisa dilakukan. Sekali lagi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tegas Sarmuji menutup pembicaraan.