DPD GOLKAR

Masa Kampanye Pemilu 2024, Golkar Luwu Utara Nilai Dipersingkat Lebih Baik

0
Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Berita Golkar – Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani menilai, masa kampanye Pemilu 2024 yang dipersingkat menjadi 75 hari lebih baik.

Menurutnya partai politik khususnya Golkar tidak hanya bekerja sekali dalam lima tahun, atau hanya di event resmi politik saja.

“Melalui sosialisasi parpol, berbagai program kerja yang telah di susun dan telah dilaksanakan sebenarnya itu adalah bagian dari sosialisasi partai. Jadi saya pikir tidak ada masalah, karena pada dasarnya partai telah bekerja dan tidak pernah berhenti bekerja dan itu menjadi bagian sosialisasi parpol khsusunya Golkar,” kata Indah dalam siaran pers yang diterima, Kamis, 19 Januari 2023.

Baca Juga :  Pemilu 2024, Waketum Bamsoet Ajak Kader Golkar NTT Manfaatkan Medsos

Bupati Luwu Utara itu menambahkan, para bakal caleg sudah memperkenalkan diri lebih awal.

“Hanya saja secara resmi kampanye itu nanti pada waktu yang ditentukan selama 75 hari. Tapi realitanya kan mereka ini sudah bekerja lebih awal. Bagi Golkar itu tidak ada masalah, lebih singkat justru lebih baik karena itu akan mengurangi pembelahan sosial di masyarakat kita,” tegas Indah.

Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar Luwu Utara, Amrillah To Dewi menjelaskan, Golkar Kabupaten Luwu Utara tetap memaksimalkan Konsolidasi Partai. Memperhatikan tahapan Pemilu 2024 yang telah berjalan.

“Sesuai petunjuk ibu ketua (Indah Putri Indriani) Golkar Luwu Utara akan intensi menggerakan infrstruktur partai hingga tingkat pimdes dan pimlur. Kita akan menyentuh kader partai tingkat bawah dengan mengadakan pendidikan politik di semua Dapil yang ada di Luwu Utara,” ungkapnya.

Baca Juga :  Idul Adha 1443H, Golkar Jatim Berbagi sekaligus Cari Solusi Tangani PMK

Diketahui, Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui Peraturan KPU (PKPU) soal tahapan Pemilu 2024.

Dalam PKPU tahapan Pemilu 2024 ini, disepakati masa kampanye dipersingkat hanya 75 hari saja.

Jika dibandikan pada masa kampanye pemilu 2014 dan 2019, masa kampanye Pemilu 2024 jauh lebih singkat, dimana pada pemilu 2014 yang lalu parpol dan caleg punya waktu 15 bulan dan di 2019 masa kampanye 6 bulan.