By 
Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengajak seluruh kader, hasta karya dan organisasi sayap Partai Golkar di Deli Serdang untuk menjaga kebersamaan dan hadir di tengah-tengah masyarakat bila ingin memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Musa Rajekshah saat menghadiri acara Silaturahmi dengan Kader Partai Golkar di Aula Baron Sibolangit, Minggu (21/1/2024).
Hadir dalam acara Ketua DPD Partai Golkar Deli Serdang Hamdani Syahputra, Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Sibolangit Christian Sembiring, Ketua PK Partai Golkar Pancur Batu, Ketua PK Partai Golkar Sibiru-biru dan perwakilan dari hasta karya dan organisasi sayap Partai Golkar di Deli Serdang.
“Kita harus bisa menang Pilpres dan Pileg pada Pemilu nanti, kemenangan ini akan terwujud bila kita jaga kekompakan dan harus bersama-sama masyarakat, saudara-saudara kita. Sejak awal memimpin Golkar Sumut saya selalu menyampaikan ini, Golkar harus hadir di tengah masyarakat, jauh-jauh hari bukan dekat karena mau Pemilu saja,” kata Ijeck.
Ijeck meminta para kader untuk saling mendukung dengan suara terbanyak diyakini juga bisa meraih kursi (DPR) lebih banyak.
“Harus kita dukung juga kader-kader kita yang maju. Semuanya saya dorong harus bekerja memanaskan mesin partai, harus bergerak, harus mendatangi dan hadir membantu masyarakat secara langsung,” katanya.
Ia pun meyakini, bila menang di Pilpres dan Pileg maka akan lebih mudah untuk bisa menang di Pilkada mendatang.
“Bila menang dalam pileg dan pilpres, pilkada akan lebih mudah, kita akan mampu menduduki kursi kepala daerah baik di provinsi hingga kabupaten/kota,” kata Ijeck.
Ijeck pun kembali mengajak seluruh kader untuk terus menjga kekompakan.
“Tak bisa kita hanya teriak-teriak, harus bergerak bersama semua. Kita mau semua nanti merasakan hasil jerih payah kita, Golkar berjuang untuk rakyat sampai nanti rakyat merasakan pembangunan dan semua kemajuan yang ada. Saya juga minta kita semua untuk menjaga kerukunan, menyampaikan dengan cara tenang dan santun. Beda pilihan jangan sampai menjadi perpecahan,” tutup Ijeck.
