BERITAEKSEKUTIF

Menko Airlangga Hartarto: Tanda Pemulihan Ekonomi Sudah Terlihat

0
Foto - Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Perekonomian

Berita Golkar – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan tren pemulihan ekonomi di Tanah Air semakin terasa.

“Tanda-tandanya, tren-nya sudah kelihatan. Dengan adanya vaksinasi, confidence dan rasa aman masyarakat akan semakin tinggi. Kalau kepercayaan akan rasa aman semakin tinggi, maka masyarakat akan beraktivitas. Karena, ekonomi itu erat kaitannya dengan mobilitas,” ujar Airlangga dalam dialog ‘Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi’, pekan lalu.

Namun demikian, dia mengatakan bahwa pemerintah tetap berfokus pada aspek kesehatan masyarakat. Ia mengatakan pemerintah akan mengeluarkan anggaran kesehatan yang tinggi di tahun 2021, terutama berkaitan dengan program vaksinasi nasional.

“Pemerintah menganggarkan untuk vaksinasi. Dari pembahasan anggarannya sekitar Rp63 sampai Rp73 triliun yang harus disediakan untuk vaksinasi,” kata Airlangga.

Sebagai upaya pemulihan ekonomi, pemerintah juga terus menggenjot daya beli masyarakat dengan program-program perlindungan sosial.

Selain itu, pemerintah juga akan memulihkan ekonomi dari sektor UMKM. Airlangga menyebut pemerintah telah menyiapkan Rp48,8 triliun untuk sektor UMKM di tahun 2021.

Baca Juga :  Nurul Arifin Sebut Ketum Airlangga Tidak Terbiasa 'Gimmick', Fokus Bekerja

Anggaran-anggaran pemulihan ekonomi tersebut bagi Airlangga tidak mengesampingkan jatah APBN di sektor kesehatan. “Keberpihakan pemerintah yang utama jelas masih di sektor kesehatan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo mengatakan, kunci pemulihan kondisi dari pandemi juga ada di tangan masyarakat.

Doni menekankan, kunci utama untuk keluar dari pandemi adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Kalau kita sungguh-sungguh ingin mengurangi kasus, kuncinya cuma satu, dispilin. Nggak ada lagi yang lain. Disiplin, patuh pada protokol kesehatan,” ujar Doni.