EKSEKUTIF

Menko Airlangga: Pemerintah akan Subsidi Harga Minyak Goreng Curah

0
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah).

Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan, pemerintah akan menyubsidi harga minyak goreng curah.

Setelah disubsidi, harga minyak goreng curah akan naik dari sebelumnya Rp 11.500 per liter menjadi Rp 14.000 per liter.

Kebijakan itu, menurut Airlangga, telah diputuskan dalam rapat internal terbatas pada Selasa (15/3/2022).

“Tadi diputuskan bahwa pemerintah memperhatikan situasi penyaluran dan juga keadaan daripada distribusi minyak goreng. Kemudian dengan memperhatikan situasi global di mana terjadi kenaikan harga-harga komoditas,” ujar Airlangga dalam keterangan pers secara virtual pada Selasa, (15/3/22).

Baca Juga :  Ketum Golkar Airlangga: Ridwan Kamil Calon Gubernur, Bukan Cawapres

“Termasuk minyak minyak nabati dan di dalamnya juga termasuk minyak kelapa sawit maka pemerintah akan menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah itu (jadi) sebesar Rp 14.000 per liter,” kata Airlangga.

Dia menjelaskan, subsidi akan diberikan berbasis kepada dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Terkait dengan harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan nilai keekonomian.

“Sehingga tentu kami berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional atau pun di pasar-pasar,” ungkap Airlangga.

“Untuk itu Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) akan menjamin ketersediaan dan kelancaran pasokan (minyak goreng),” tambahnya.

Baca Juga :  Era Industri 4.0, Menperin Agus: Talenta Muda Punya Peran Besar dan Menantang

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengecekan secara langsung di pasar untuk mengetahui mekanisme pasar terkait perkembangan situasi harga minyak goreng.

Dia menyatakan, kepolisian siap mengawal kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp 14.000.

“Kami dari kepolisian siap mengawal sehingga jaminan distribusi dan ketersediaan di pasar betul-betul riil di lapangan,” ujar Listyo.

“Kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada untuk memastikan minyak curah dan kemasan semua ada di pasar,” tambah Sigit.