By 
Berita Golkar – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perekonomian Indonesia dalam tiga bulan pertama 2021 mengarah ke positif. Hal itu ditandai dengan beberapa indikator ekonomi yang mulai membaik.
Hal itu dikatakan Airlangga dalam keterangan pers Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang digelar secara virtual di Jakarta, Jumat (23/4/2021). Dengan kondisi itu, ujar Airlangga, perekonomian Tanah Air menunjukkan tanda-tanda pemulihan (recovery).
“Dalam tiga bulan pertama 2021 neraca perdagangan positif. Ekspor tinggi dan impor meningkat, sehingga ekonomi bergerak,” ujar Menko Perekonomian Airlangga.
Indikator ekonomi yang disebut Menko Airlangga membaik di antaranya adalah konsumsi yang ditandai dengan peningkatan indeks keyakinan konsumen ke level 93,40. Selain itu, penjualan ritel juga sudah membaik meskipun masih di teritori negatif.
“Penjualan kendaraan bermotor mengalami perkembangan yang signifikan dengan adanya diskon PPnBM. Penjualan mobil tumbuh 28,2% year on year (yoy). Indeks keyakinan konsumen dan penjualan kendaraan bermotor pada Maret lalu juga mengalami peningkatan,” ujarnya.
Indikator lain yang membaik adalah investasi dengan hasil purchasing manager index (PMI) manufaktur berada pada titik tertinggi, yaitu 53,2. Selain itu, pengeluaran Pemerintah, terutama melalui program PEN, juga alami peningkatan yang signifikan.
Menko Airlangga juga menyebutkan, hingga 16 April 2021, realisasi anggaran program PEN mencapai Rp 134,07 triliun atau 19,2% dari pagu anggaran PEN 2021 sebesar Rp 699,43 triliun.
