By 
Berita Golkar – Deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal dilakukan usai Lebaran atau April 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Nurul Arifin.
Menurut Nurul, momentum deklarasi capres sesuai Lebaran tepat lantaran tak terbentur dengan jadwal Puasa dan Hari Raya.
“Kalau saya melihatnya mungkin setelah Lebaran mungkin ya (deklarasi capres-cawapres) supaya situasinya kondusif, antara puasa, Lebaran dan ajang pencapresan serta sebagainya,” ujar Nurul dalam acara hasil Survei Indikator: Kinerja Presiden, Elektabilitas Bakal Capres dan Partai Jelang 2024 secara daring, Rabu (4/1/2023).
Nurul menilai, momentum Lebaran menjadi tambahan waktu bagi KIB untuk terus mematangkan visi, misi, dan program untuk 2024 serta mencari sosok yang tepat.
Atas dasar itu, Nurul merasa KIB masih mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Nurul juga menilai idealnya figur yang diusung merupakan kader partai politik (parpol).
Terkait sosok capres di luar dari KIB, menurut dia, hal itu tidak tepat. Sebab, komitmen yang dibuat oleh Partai Golkar, PAN dan PPP adalah mendorong sosok internal untuk maju pada Pilpres 2024.
“Jadi mungkin yang belum gabung parpol harus masuk dulu. Jadi itu merupakan satu konsensus yang sudah dibicarakan waktu itu kalau yang saya baca dari media dari Istana begitu ya,” terang Nurul.
Dia pun menyampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mempersiapkan secara penuh menjadi capres.
“Ia bekerja secara full as a Menko Perekonomian, jadi tenang-tenang saja dulu,” pungkas Nurul.
