DPD GOLKAR

Pasca Hadiri KIB, Ketua DPD Golkar Sumut Siap Jalankan Instruksi

0
Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah.

Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah turut menghadiri dan menyaksikan langsung penandatanganan kesepahaman Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Agenda tersebut berlangsung sejalan dengan acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu.

“Saya menyaksikan secara langsung ketiga ketum partai politik (parpol) yakni Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menandatangani kesepahaman dibentuknya koalisi Indonesia bersatu (KIB). Saya hadir bersama seluruh ketua DPD Partai GOLKAR se-Indonesia, ketua DPW PPP se-Indonesia, dan ketua DPW PAN se-Indonesia,” tulis Ijeck, biasa dirinya disapa, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2024, Golkar Sumut terus lakukan Langkah-Langkah Menuju Kemenangan

Lebih lanjut, Ijeck juga mengatakan bahwa dirinya siap menjalankan instruksi ketua umum Partai Golkar.

Wakil Gubernur Sumut tersebut juga meminta kader Partai Golkar Sumut untuk merajut silaturahmi dengan kader partai lain yang tergabung dalam KIB.

“Sebagai Ketua DPD Partai GOLKAR Sumut, saya siap menjalankan instruksi Ketum DPP GOLKAR Bapak Airlangga Hartarto yang meminta agar kader partai GOLKAR di daerah membangun dan merajut silaturahmi dengan kader-kader partai politik yang berada dalam koalisi Indonesia bersatu. Kami juga siap menyambut ketum PAN maupaun ketum PPP jika berkunjung ke Sumatera Utara,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ketua Komisi I DPR RI Apresiasi Pertemuan PGII saat KTT G20 Bali

Sejatinya, lanjut Ijeck, seperti yang disampaikan ketiga ketum parpol yang ada di KIB bahwa koalisi ini dibentuk untuk mengakhiri politik identitas yang dapat mengoyak tenun kebangsaan kita.

“KIB ini kita ciptakan untuk membangun atmosfer politik dalam kebersamaan dalam menghadapi kontestasi politik 2024. Koalisi ini mengimplementasikan dari Pancasila untuk tidak memecah belah masyarakat demi kepentingan politik sesaat. Koalisi ini merupakan koalisi nasionalis religius. Dan ini saya lihat pada acara malam ini yakni suasana yang terbentuk adalah suasana tenunan persahabatan dan persaudaraan,” pungkasnya.