By 
Berita Golkar – Wakil Ketua Golkar Sulbar, Usman Suhuriah menanggapi soal kemungkinan berkurangnya jatah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Sulbar pada Pemilu 2024.
Golkar Sulbar, kata Usman, wacana pengurangan jatah kursi tersebut adalah sebuah tantangan.
“Terkait peta dan penghitungan jumlah kursi bila kuotanya berubah, kami di Partai Golkar Sulbar menganggap sebagai tantangan,” kata Usman kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
Lanjut mantan Ketua KPU Sulbar itu, DPD I Golkar Sulbar sudah siap menghadapi tantangan dan perubahan pada Pileg mendatang.
DPD I Golkar bersama dengan DPD II tengah menjalankan program pemenangan Pemilu 2024.
“Seperti yang termuat dalam renstra pemenangan Pemilu 2024. Ini sudah berjalan. Tekad kami di Sulbar menang Pileg, menang Pilpres dan menang Pilkada di Pemilu 2024,” bebernya.
Sebelumnya, mencuat terkait kemungkinan berkurangnya kursi DPR RI dapil Sulbar.
Pengurangan jatah kursi disebabkan adanya penurunan jumlah penduduk Sulbar dibandingkan Pemilu 2019.
Ketua KPU Sulbar Rustang mengatakan, memang Sulbar berpotensi kehilangan satu jatah kursi DPR RI.
Sebab, jika berkaca pada provinsi lain seperti Bangka Belitung (Babel) yang lebih tinggi penduduknya hanya tiga kursi.
Sedangkan, berdasarkan data agregat kependudukan kecamatan (DAK2) Sulbar menunjukkan 1.447.186 dengan jumlah total kuota 3 kursi.
Apalagi, batalnya putusan MK nomor 80/PUU-XX/2022 pada Selasa (20/12/2022) yang membatalkan kewenangan parlemen.
