By 
Berita Golkar – Ravindra Airlangga meminta agar pendukungnya mengedepankan kampanye yang santun.
Caleg DPR RI nomor urut 1 itu berharap dengan kampanye yang santun, situasi Kabupaten Bogor tetap kondusif di tahun politik dan Partai Golkar bisa kembali menjadi pemenang.
“Kita kedepankan politik santun. Menangkan Prabowo-Gibran pasangan capres yang diusung partai Golkar dan menangkan partai Golkar di Kabupaten Bogor,” kata Ravindra di sela kampanye akbar Partai Golkar, di Kawasan Stadion Pakansari.
Ravindra juga meminta dukungan masyarakat Kabupaten Bogor untuk kembali menjadi Anggota DPR RI dari dapil tersebut.
Dia mengatakan, banyak hal yang perlu dilanjutkan untuk mengakeselerasi pembangunan di Kabupaten Bogor.
“Golkar bersama koalisi Indonesia maju, dan Golkar juga ingin Kabupaten Bogor semakin maju,” kata dia.
Ravindra juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh Kabupaten Bogor yang selama ini bekerja keras untuk Partai Golkar dan bekerja keras untuk membangun Kabupaten Bogor.
Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar yang pada ajang pemilu kali ini telah melakukan kerja-kerja elektoral untuk meningkatkan raihan suara partai.
“Pemilu tinggal seminggu lagi, mari kita maksimalkan waktu yang ada dengan kerja-kerja yang terukur. Kita menangkan Partai Golkar,” kata dia.
Acara kampanye akbar tersebut dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dia menargetkan, Partai Golkar meraih tiga kursi seperti Pileg 2004.
Saat itu, Partai Golkar menang telak di Kabupaten Bogor dengan raihan tiga kursi untuk DPR RI.
Saat itu Airlangga menjadi salah satu caleg Partai Golkar yang melenggang ke Senayan dari Kabupaten Bogor.
“Saya dulu jadi anggota DPR dari Kabupaten Bogor. Saya maju dari Kabupaten Bogor ini, sekarang Ketua Umum Golkar. Kemarin itu dikasih nomor (urut) tiga, coba bayangin,” ungkap dia.
Airlangga bahkan siap memberikan hadiah berupa Umroh gratis bagi Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) di Kabupaten Bogor yang mampu membuat Partai Golkar meraih suara dominan di tingkat kecamatan.
“Saya minta kepada kader Golkar, sekarang 20 tahun kemudian, harus jadikan tiga kursi (DPR RI). Saat ini Kabupaten Bogor dua kursi,” ungkapnya.
