DPD GOLKAR

Pileg 2024, Golkar Jawa Timur Target 8 Kader di Kursi DPRD Banyuwangi

0
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi Ruliyono.

Berita Golkar – DPD Partai Golkar Jawa Timur memberi target 8 kadernya duduk di kursi DPRD Kabupaten Banyuwangi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024.

Target itu naik tiga kursi dari capaian Pemilu 2019. Saat ini, lima anggota DPRD dari Partai Golkar duduk di kursi parlemen Banyuwangi.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang target kenaikkan kursi di dewan naik signifikan.

“Kami targetnya moderat saja. Tidak terlalu muluk-muluk. Karena bagi kami, target ditetapkan untuk dicapai,” kata Sarmuji, saat menghadiri Rakerda dan Rapimda Partai Golkar Banyuwangi, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga :  Puluhan Mahasiswa Berkunjung ke Golkar Kalsel, Puar Junaidi: Kami Terbuka Kepada Siapa Saja

Dalam kegiatan itu, Sarmuji memimpin kesiapan para kader Partai Golkar di Banyuwangi untuk menyambut Pemilu 2024.

Menurutnya, DPD Partai Golkar Banyuwangi telah melakukan berbagai hal sesuai arahan pimpinan partai di provinsi maupun pusat.

“Tapi semua harus kami evaluasi untuk kerja-kerja selanjutnya. Apa yang sudah dilakukan akan disempurnakan demi persiapan yang lebih matang untuk kontestasi 2024,” tutur dia.

Menanggapi target itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi Ruliyono mengaku siap bertarung untuk meraih delapan kursi DPRD sesuai target DPD Jatim.

Baca Juga :  Erwin Aksa buka Kegiatan Kelas Pendidikan Politik Golkar Institute di Makassar

“Kami sebenarnya targetnya tujuh. Tapi kalau ditarget oleh provinsi delapan kursi, kami juga tidak keberatan,” kata Ruliyono.

Pihaknya optimistis target itu bisa dicapai dengan kerja keras para kader. Makanya, ia mendorong seluruh anggota partai untuk turun memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu Legilatif 2024.

“Sebenarnya kami sudah mempunyai sistem. Tapi perlu juga kesadaran para calon anggota legislatif nantinya. Termasuk para incumbent,” sambung dia.

Partai Golkar Banyuwangi juga telah membuka pendaftaran caleg untuk menyambut pemilu. Saat ini, proses penjaringan masih berjalan.

“Sementara ini ada wacana pecah dapil (daerah pemilihan). Jadi semua masih saling menunggu,” tutur Ruliyono.