BERITADPP GOLKAR

PP KPPG Gelar Webinar Perlindungan HAM bagi Perempuan di Masa Pandemi Covid-19

0
Foto - Webinar Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat PP KPPG dalam Rangka Memperingati Hari Ibu dengan Topik “Perlindungan HAM bagi Perempuan sebagai Ibu Bangsa di Masa Pandemi Covid 19.”

Berita Golkar – Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) kembali menggelar Webinar Nasional pada Senin, 28 Desember 2020, yang kali ini diselenggarakan oleh Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korbid Kesra), dengan mengangkat topik, “Perlindungan HAM bagi Perempuan sebagai Ibu Bangsa di Masa Pandemi Covid 19.”

Korbid Kesra DPP Partai Golkar Adde Rosi mengatakan, selama pandemi Covid-19 di Tahun 2020 berdasarkan data dari Kementerian Perempuan dan Anak, banyak kekerasan terhadap kaum perempuan terjadi.

Hal ini disampaikannya saat webinar DPP Golkar dengan tema Perlindungan HAM bagi Perempuan sebagai Ibu Bangsa di Masa Pandemi Covid 19.

Baca Juga :  Survei CISA: Elektabilitas Ketum Golkar Airlangga Hartarto Mulai Naik

Bahkan menurut dia, dari data Komnas Perempuan, hingga November 2020, kekerasan berbasis gender dalam jaringan (daring) meningkat saat pandemi covid 19, dari 1.617 kasus, 1.458 adalah kekerasan berbasis gender.

“Karenanya, perempuan di Indonesia sebagai Ibu Bangsa, tiangnya Negara dan soko guru pembangunan nasional, harus tangguh bersama-sama memperjuangkan perlindungan HAM ini,” kata Adde dalam keterangannya, Selasa (29/12/2020).

Sementara, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Airin Rachmi Diany menegaskan, perempuan harus bisa menghadapi berbagai tantangan, terlebih saat pandemi Covid-19 ini.

“Harus dapat diatasi dengan kemampuan perempuan sendiri untuk terus cepat beradaptasi dan berkarya di segala bidang kehidupan, sehingga perempuan dapat terus berkarya, dan ini menjadi tanggung jawab semua pihak,” jelas Airin.

Baca Juga :  Golkar Berkuban, Ansar Apresiasi Kekompakan Pengurus Kepri dan Batam

Dia memandang, perempuan harus diberikan kesempatan yang sama dengan kaum pria, sehingga dapat berperan secara optimal bagi keluarga dan lingkungannya, masyarakat, bangsa dan negara.

“Karenanya, produk perundang-undangan yang dihasilkan harus dapat memberi solusi bagi kaum perempuan,” kata Airin.

Semangat Kebersamaan
Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kehormatan PP KPPG, Yanti Airlangga Hartarto mengatakan, dalam menghadapi tantangan dimasa kini, diperlukan semangat kebersamaan.

“Agar bangsa ini bisa keluar dan terhindar dari berbagai bentuk tindak kekerasan terutama kekerasan yang terjadi pada perempuan,” kata dia.