LEGISLATIF

Puteri Komarudin Beri Edukasi Soal Peran Komoditas Kelapa Sawit Bagi Ekonomi & Sosial

0
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Komisi XI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VIII, Puteri Anetta Komarudin.

Berita Golkar – Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin memberikan edukasi terkait peran komoditas kelapa sawit bagi ekonomi dan sosial.

Ia mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap pengembangan komoditas kelapa sawit.

Mengingat, luas lahan kelapa sawit di Indonesia yang mencapai 16,8 juta hektar dengan produksi mencapai 48,23 juta ton pada tahun 2022.

Potensi ini, menurutnya, menjadikan Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan kontribusi sekitar 54 persen terhadap pangsa pasar global.

“Hasil olahan kelapa sawit sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari bagi kita warga Purwakarta, seperti untuk minyak goreng, margarin, lilin, sabun, kosmetik, farmasi, bahkan bahan bakar biodiesel. Apalagi, sektor sawit ini menjadi tumpuan bagi 2,4 juta petani sawit dan 16 juta tenaga kerja,” ungkap Puteri, dalam kegiatan Sosialisasi Sawit Baik 2023 bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kabupaten Purwakarta, sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (24/1/2023).

Baca Juga :  Belanja Program PEN Meningkat, Dito Harap Mampu Pulihkan Ekonomi Domestik

Lebih lanjut, Puteri mengungkapkan bahwa komoditas kelapa sawit berkontribusi sekitar 3,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.

Selain itu, industri sawit selama ini menjadi andalan kinerja neraca perdagangan nasional.

Hal ini, kata dia, tercermin dari data BPS yang menyebut nilai ekspor minyak sawit mencapai USD28,68 miliar dengan volume ekspor mencapai 27,04 juta ton pada tahun 2021.

“Banyak sekali media-media yang membuat seolah-olah minyak sawit tidak baik dikonsumsi. Padahal, hasil riset membuktikan kalau minyak sawit juga memiliki banyak keunggulan dan kandungan gizi yang baik. Nah harapan saya, kita bisa bersama-sama memanfaatkan komoditas kelapa sawit ini untuk diolah menjadi produk turunan yang bisa bermanfaat untuk kebutuhan ibu-ibu sekalian,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Baca Juga :  Basri Baco: Sistem Protokol COVID Harus Dievaluasi, Gedung G Balkot DKI Ditutup

Menutup keterangannya, Puteri berpesan kepada BPDPKS untuk menjalankan berbagai penugasan seperti program peremajaan sawit rakyat hingga program insentif biodiesel sebaik mungkin supaya bisa memajukan pengembangan kelapa sawit nasional.

“Jadi supaya minyak goreng di Purwakarta tidak langka lagi, maka kebun-kebun sawit yang berada di Sumatera hingga Kalimantan itu harus produktif dengan cara diremajakan supaya daerah lain juga bisa menggunakan hasil kebun dari petani di sana. Tak terkecuali, mendorong pengembangan biodiesel sebagai alternatif solusi untuk mengurangi ketergantungan impor BBM,” ujar Puteri lagi.