By 
Berita Golkar – Sekretaris Jendral Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyampaikan pidato saat menghadiri Rakornis dan Bimtek Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Sumatera II di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (16/1/23).
Rakornis yang diikuti kader Partai Golkar dari Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung tersebut mengangkat tema penguatan Ideologi Partai Golkar dalam penyelenggaraan pemerintah sebagai pendorong perjuangan politik Partai Golkar.
“Ketua Umum telah mengeluarkan surat perintah kepada 1160 bacaleg DPR RI seluruh Indonesia artinya kekuatan kita 200 persen,” ungkap Lodewijk.
Lodewijk menyebutkan bahwa DPP menargetkan minimal menang Pilpres di mana telah menentukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden yang diperkuat oleh rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 6 maret 2021, sedangkan untuk DPR RI pihaknya menargetkan 20 persen atau setara dengan 120 kursi.
“Saat ini kita punya 85 kursi di DPR RI dan itu kalau di-break down ke DPRD Provinsi dan kabupaten/kota ditargetkan sama 20 persen karena yang lalu kita hanya dapat 14,8 persen, untuk Pilkada kita menang 50 persen ini juga tidak muluk-muluk karena pilkada terakhir kita berhasil mencapai 61,11 persen,” ungkapnya.
Pihaknya diperintahkan turun ke lapangan membentuk pasukan invantri pada masing-masing bacaleg untuk merekrut 20 ribu orang yang dapat menjadi kekuatan yang cukup besar.
“Apabila kita kalikan 1160 menjadu kekuatan yang cukup besar, tujuannya supaya Golkar bisa menang di Pilpres,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Golkar Sumsel, Bobby Rizaldi, menambahkan akan mengupayakan untuk tetap menjadi pemenang di Sums dan memegang kursi-kursi di DPRD di tahun 2024 dengan langkah-langkah yang dilakukan dengan giat-giat elektoral dan yang menjadi hal paling penting yakni membangun jaringan dan juga menyampaikan apa yang sudah diperbuat oleh kader-kader Partai Golkar.
“Sehingga nantinya aspirasi masyarakat itu tetap terwujudkan dengan representasi Partai Golkar,” katanya.
Ia menyebutkan caleg-caleg yang yang akan maju tentu akan membawa visi dan misi Partai Golkar mengedepankan karya yang hal tersebut telah tertuang dengan baik.
“Dan juga apa yang sudah diperbuat itu sudah diinventaris dengan baik sehingga ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat itu yang terwujudkan oleh representasi Golkar pada saat ini,” tukasnya.
