DPP GOLKAR

Resmi Masuk Golkar, Bupati Gorontalo Utara Terima KTA dari Ketum Airlangga

0
Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu.

Berita Golkar – Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu resmi bergabung dengan Partai Golkar.

Bergabungnya Thariq dibenarkan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie.

Rusli Habibie mengaku keinginan Thariq Modanggu bergabung dengan Partai Golkar sudah dilaporkan ke DPP.

Pihak DPP Partai Golkar sudah memberikan lampu hijau dan memerintahkan pengurus di daerah untuk menindaklanjuti keinginan Thariq bergabung dengan partai berlambang pohon beringin.

“Kalau di Jawa Barat ada Ridwan Kamil yang bergabung dengan Golkar, nah di Gorontalo ada Thariq Modanggu yang juga gabung dengan Golkar,” kata Rusli Habibie, dalam keterangan, Kamis (26/1/2023).

Bergabungnya Thariq Modanggu ke Golkar menambah deretan panjang nama kepala daerah berlabuh ke partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto ini.

Baca Juga :  Airlangga Hartarto bertemu Sejumlah Pimpinan Partai Penguasa Jepang

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah lebih dulu menerima KTA dan atribut Golkar di Jakarta.

Sama seperti Ridwan Kamil, KTA dan atribut Partai Golkar untuk Thariq Modanggu rencananya akan diserahkan langsung Airlangga di Manado.

Ketua OKK DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Thomas Mopili menuturkan, Airlangga akan menghadiri agenda partai di Manado sekaligus menyerahkan KTA dan atribut Partai Golkar untuk Thariq pada Jumat (27/1/2023).

“Pak Ketua Umum Airlangga Hartarto akan menyerahkan langsung KTA dan menyematkan jas serta atribut Partai Golkar kepada Thariq Modanggu,” kata Thomas Mopili.

Penyerahan dilakukan saat seluruh ketua DPD Golkar seluruh Indonesia berkumpul di Manado.

Baca Juga :  Christina Aryani Sambut Baik Hasil Survei CSIS

“Pak Thariq diundang khusus, pada kegiatan tersebut,” tegas Thomas Mopili.

Namun, Thomas belum mengetahui posisi apa yang akan diberikan pada Thariq setelah masuk Golkar nanti.

Sebelumnya, Ketua DPD II Golkar Gorontalo Utara Hamzah Sidik Djibran mengaku siap mengundurkan diri dari posisi ketua jika Thariq Modanggu resmi bergabung dengan Partai Golkar.

Hamzah mengatakan, permohonan menjadi kader Golkar disampaikan langsung Thariq Modanggu secara tertulis.

Ia juga menegaskan, Golkar menggelar karpet kuning dengan masuknya Thariq Modanggu.

“Waktu dulu ditanya kalau bupati ingin jadi ketua, saya mundur, dan itu masih, statement 8 bulan yang lalu sampai dengan saat ini tidak berubah. Kita ini harus konsisten, kita politisi itu tidak boleh pagi ngomong A, siang ngomong B, dan malam sudah C,” tegas Hamzah.