By 
Berita Golkar – Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kaltim, Rudy Mas’ud, menggelar serap aspirasi (reses) dan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Gedung Awa Mangkuruku, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Minggu (25/09/2022).
Agenda tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dengan tujuan mendengarkan usulan masyarakat serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isian yang termaktub dalam empat pilar kebangsaan, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan yang didahului dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan itu ditujukan guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tetap damai, aman dan tenteram berlandaskan pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Jadi ini adalah kegiatan bagaimana mengatur masyarakat kita dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat agar tetap menjaga semangat persatuan bangsa,” kata Rudy.
Ia mengingatkan masyarakat perlunya memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam empat pilar kebangsaan tersebut.
Hal ini diyakini agar terhindar dari potensi konflik yang dapat membuat perpecahan diantara sesama anak bangsa.
“Jadi tujuan itu, agar kehidupan berbangsa dan bernegara ini tetap aman dan damai. Kemudian saling toleransi antar sesama anak bangsa. Walaupun banyak perbedaan tapi kita tetap satu,” jelas Anggota Komisi III itu.
Dalam kesempatan itu pula, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim ini menjalin dialog dengan warga, tokoh masyarakat, Ketua RT, Kepala Desa, Camat hingga Mahasiswa. Dalam aspirasi yang disampaikan, keluhan infrastruktur masih jadi perhatian.
Menyikapi hal itu, ia mengerahkan agar Anggota Fraksi Golkar DPRD Paser dan Kaltim dapil PPU-Paser untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat sesuai kewenangan.
Sementara ia akan menindaklanjuti aspirasi yang merupakan skala nasional.
“Aspirasi yang memang kewenangan Kabupaten dan Provinsi saya minta agar anggota menindaklanjuti. pogram-program apa saja yang bisa dikerjakan sehingga diperlukan kerja sama. Terutama seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” terang Rudy.
