LEGISLATIF

Saat RDP Lamhot Sinaga Kritik Keras Dirut Krakatau Steel

0
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar Lamhot Sinaga

Berita Golkar – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Golkar Lamhot Sinaga melancarkan kritik keras kepada Direktur Krakatau Steel yang over reaktif saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR dengan Dirjen Ilmate Kemenperin dan Direktur PT Krakatau Steel (KS), pada Senin (14/2/2022).

Sikap itu bermula ketika usai memberi paparan, direktur perusahaan baja tersebut memutuskan keluar setelah lebih dahulu berdebat panas dengan pimpinan sidang, Bambang Haryadi yang mengusir mereka keluar ruangan.

Bambang Haryadi melakukan hal tersebut setelah melihat penjelasan Direktur KS yang kurang komprehensif dan kerap mangkir dari undangan rapat yang dilayangkan Komisi VII.

“Sikap reaktif ini sampai mengabaikan etika persidangan dan kehormatan DPR,” ujar Lamhot yang juga hadir dalam RDP tersebut.

Menurut Lamhot, Krakatau Steel merupakan perusahaan besar tapi seperti kerupuk, sebab keropos dan tak berisi.

Puluhan tahun, lanjut Lamhot, perusahaan ini mengimpor bahan baku tapi keuntungan yang didapat hanya dari bisnis trading. “Ini sebenarnya yang harus kita pertanyakan, ada kartel besar di belakang Krakatau Steel ini.

Baca Juga :  Robert Kardinal Tunjang Beasiswa Pendidikan OAP di Papua Barat & Papua Barat Daya

Apa yang ditunjukan dengan sikap Dirutnya tadi semakin menunjukan ada kartel besar di belakang mereka, rasanya ada yang ditutup-tutupi oleh Direksi KS, makanya dari awal saya mengusulkan agar dibentuk Panja Baja, untuk mengusut tuntas dan investagi menyeluruh Krakatau Steel,” ucap legislator asal Sumatera Utara itu.

Pimpinan sidang Bambang Haryadi menegaskan perlu ada investigasi secara menyeluruh terhadap Krakatau Steel ini, sebab anak usaha BUMN tapi hidup dengan mencari keuntungan dari trading bukan dari potensi baja yang bisa dimaksimalkan.