DPD GOLKAR

Siap Kawal Demokarsi 2024, DPD Golkar Jabar: Tanpa Ada Polarisasi Politik Indonesia

0
Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) MQ Iswara.

Berita Golkar – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berkomitmen untuk menjadi salah satu peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang menjunjung tinggi asas demokrasi dan menjauhi polarisasi politik identitas.

Demikian dikatakan Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) MQ Iswara, menurutnya KIB dilahirkan untuk mengawal suksesi agenda politik dua tahun ke depan tanpa adanya polarisasi politik identitas.

“Polarisasi politik identitas sempat terjadi dan terasa di hajatan demokrasi periode sebelumnya, hal ini kemudian menjadi komitmen KIB agar di pemilu kedepan hal tersebut tidak kemudian terjadi kembali,” katanya.

Kepada wartawan, Senin (13/6/22), Iswara menegaskan, Golkar, PPP dan PAN bersepakat tidak akan terjebak pada situasi politik tersebut, pasalnya politik identitas akan menyisakan trauma yang mendalam serta berkepanjangan.

Baca Juga :  DPD Golkar Bekasi Berbagi Hewan Kurban untuk 11 Aliansi Ormas

“Tiga partai di KIB sepakat dalam Pemilu 2024 nanti tidak boleh terjebak dalam polarisasi politik identitas karena selain dapat menimbulkan perpecahan, politik identitas juga berdampak trauma,” tegasnya.

Sebagai kader Golkar di Jabar, Iswara mengungkapkan, akan fatsun terhadap setiap kebijakan yang digulirkan atau diberlakukan oleh Golkar dan KIB, serta akan mengawal suksesi berbagai agenda politik di Jabar tanpa harus menimbulkan berbagai dampak negatif ditengah masyarakat.

“Dalam gelaran agenda politik nasional yang akan berlangsung di Jabar, kami akan mengawal dan memastikan bahwa polarisasi politik identitas tidak akan terjadi pada 2024, sehingga proses demokrasi berjalan baik,” ungkapnya.

Adu strategi, gagasan, ide, track record dan tentunya mengedepankan aspirasi masyarakat, lanjut Iswara, merupakan bagian yang terpenting yang kemudian harus teraplikasikan oleh seluruh kader Golkar di Jabar, sehingga dapat mengukir prestasi yang gemilang.

Baca Juga :  Ratu Tatu: Kader Golkar Tak Boleh Terpancing Fitnah

“2024 harus menjadi kontestasi adu gagasan, ide, track record dan harus mengukir prestasi, serta harus menjadi momen kebangkitan untuk merebut kemenangan Golkar di Jabar dan menarik simpati masyarakat Jabar,” ujarnya.

Terakhir, dalam agenda politik 2024 khususnya Pilpres dan Pemilihan Legislatif (Pileg), Golkar Jabar harus mampu menghantarkan kader terbaik Golkar untuk duduk sebagai pucuk pimpinan di Indonesia, dan menduduki kursi parlemen terbanyak baik tingkat pusat, provinsi dan kota kabupaten di Jabar.

“Ini menjadi momen dimana Pak Airlangga Ketum Golkar harus dipastikan menjadi Calon Presiden dan terpilih menjadi Presiden 2024-2029, serta menghantarkan kader Golkar menjadi pimpinan dan anggota terbanyak di lembaga legislatif,” pungkasnya.