DPD GOLKAR

Suhartina Minta Bacaleg Golkar Maros Saling Kerja Sama Besarkan Partai

0
Ketua DPD II Partai Golkar Maros, Suhartina Bohari bersama para bacaleg Golkar Maros.

Berita Golkar – Ketua DPD II Partai Golkar Maros, Suhartina Bohari mengumpulkan 70 orang bakal calon legislatif (Bacaleg), Minggu, 8 Januari 2022 di Warkop Alfayyadh, Maros.

Suhartina meminta semuanya saling bekerja sama dan saling merangkul untuk membesarkan partai.

“Kita ingin seluruh bacaleg ini turun ke lapangan mensosialisasikan Partai Golkar dan menyingkirkan persaingan internal. Jangan sesama bacaleg justru baku sikut dan saling menjatuhkan. Sekarang fokus masing-masing perkenalkan diri ke maayarakat dengan branding Partai Golkar,” ujar Suhartina.

Jumlah bacaleg Golkar itu masih 200 persen dari kuota. Nanti pada Maret akan dilakukan evaluasi.

Baca Juga :  Golkar DIY Targetkan 2 Kursi DPRD DIY di Daerah Pemilihan Kulonprogo

Jadi, hanya setengahnya, atau 35 orang yang bakal bertarung di pemilihan legislatif.

Suhartina menargetkan Golkar tetap menjadi pemenang pada pemilu mendatang dan mempertahankan kursi ketua DPRD di Maros.

Bendahara Partai Golkar Maros, Fathul Faqih menyebut bahwa dari 70 bacaleg, 40 persen ini diisi kaum milenial, 20 persen berlatar pengusaha 20 persen, dan 10 persen pensiunan birokrasi.

“Kalau kuota perempuan sudah pasti terisi 30 persen,” tutur Fathul.

Pada pertemuan itu juga ada penyematan kepada dua anggota baru.
Mereka adalah Nasiruddin Rasyid, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Muslimin, mantan Kepala SMAN 1 Maros.

Baca Juga :  Pikat Wisatawan, Wakil Sekretaris DPD Golkar Jabar Dorong Warga Cianjur Kembangkan Wisata Air

Nasiruddin juga dikenal sebagai mantan birokrat Pemkab Maros. Jabatan yang pernah diduduki antara lain Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Keduanya nanti juga akan bertarung dalam Pileg 2024 mendatang,” ucap Fathul.

Ketua Media Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar Maros, Muh Danial Sattar menambahkan, memasuki 2023, pihaknya memang mulai memanaskan mesin, konsolidasi organisasi dianggap sebagai salah satu kunci dalam pemenangan menghadapi Pemilu 2024.

“Setelah konsolidasi organisasi mantap, para fungsionaris Partai Golkar sudah harus turun ke bawah untuk melakukan sosialisasi dan memetakan program apa yang diinginkan masyarakat,” ujar Danial.

Pada Pemilu 2019, Golkar menjadi pemenang di Maros dengan raihan 7 kursi.