By 
Berita Golkar—Nama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling banyak dipilih responden untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini ditemukan dalam Dinamika Survei Indonesia (DSI).
Dalam simulasi tertutup nama-nama potensial menjadi calon presiden 2024, survei DSI menemukan sebanyak 23,6 persen dari 1.988 responden memilih Airlangga Hartarto. Direktur Eksekutif DSI Permadi Yuswiryanto menuturkan, Ketua Umum Golkar ini mengungguli nama-nama lain seperti Prabowo Subianto, Puan Maharani, Anies Baswedan, hingga Ganjar Pranowo.
“Untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi, maka pilihan 1.988 responden, Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang banyak dipilih sebanyak 23,6 persen, disusul Prabowo Subianto yang dipilih 20,1 persen responden,” tutur Permadi dalam rilis hasil surveinya yang diterima Kamis (20/12/2022).
Di posisi ketiga, muncul nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dipilih sebanyak 10,9 persen responden. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo muncul di urutan selanjutnya dengan 9,8 persen, disusul Puan Maharani (6,7 persen), dan Andika Perkasa (5,6 persen).
Sementara, dalam simulasi pertanyaan terbuka, nama Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga muncul di urutan teratas dengan 22,8 persen. “Elektabilitas Airlangga disusul Prabowo Subianto 20,3 persen, lalu Ganjar Pranowo 15,6 persen, dan Puan Maharani 6,2 persen,” ujar Permadi.
Survei DSI juga menunjukkan preferensi masyarakat terhadap partai politik yang akan dipilih pada Pemilu 2024. Pada simulasi pertanyaan terbuka, Partai Golkar menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan elektabilitas 15,1 persen. Posisi kedua ditempati PDI Perjuangan dengan 14,3 persen, disusul Gerindra (14,1 persen), Nasdem (6,3 persen), Demokrat (6,2 persen), dan PKS (6,1 persen).
Sementara, pada simulasi pertanyaan tertutup, survei DSI masih menempatkan Golkar sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi. “Partai Golkar menjadi partai yang paling banyak dipilih yaitu dipilih sebanyak 17,4 persen, kemudian PDI Perjuangan dipilih sebanyak 15,2 persen,” ujar Permadi.
Di bawah PDIP, muncul Partai Gerindra (14,9 persen), PKB (5,2 persen), Nasdem (6,5 persen), Demokrat (6,3 persen), PKS (6,1 persen), Perindo (4,7 persen), PAN (4,3 persen), dan PPP (4,1 persen).
Survei DSI digelar pada 26 November hingga 10 Desember 2022. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of error survei sekitar 2,2 persen.
