BERITA

Survei LSI: Airlangga Paling Banyak Dipilih karena Dibutuhkan Masyarakat Lanjutkan Pembangunan Jokowi

0
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dinilai mampu melanjutkan pembangunan era Presiden Jokowi di periode depan.

Berita Golkar–Nama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto muncul sebagai calon presiden yang paling banyak dipilih responden dalam survei Laboratorium Suara Indonesia (LSI). Dalam survei yang digelar pada 23 November hingga 8 Desember 2022, sebanyak 12,8 persen dari 2.160 responden memilih Airlangga.

Direktur Eksekutif LSI, Albertus Dino menuturkan, Airlangga paling banyak dipilih karena responden merasa butuh sosok yang mampu melanjutkan pembangunan era Presiden Joko Widodo untuk periode depan.

Albert mengatakan, alasan utama responden memilih Airlangga karena publik menilai pemerintahan yang akan datang butuh keberlanjutan pembangunan, perbaikan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Supaya angka kemiskinan akibat dampak pandemi Covid-19 yang diperkirakan akan tetap mempengaruhi kinerja ekonomi nasional pascapemerintahan Jokowi, serta dampak krisis global tahun 2023 yang akan berdampak juga ke perekonomian nasional,” tutur Albert dalam rilis survei LSI, Jumat (16/12/2022).

Albertus Dino mengaku, responden surveinya memiliki karakteristik dan profesi beragam. Yakni, PNS, pelaku usaha, dosen dan mahasiswa, buruh, ibu rumah tangga, sopir angkot/bus, wiraswastawan/pengusaha dan petani.

Dalam survei LSI, kata Albert, elektabilitas Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini berhasil mengungguli nama seperti Prabowo Subianto (11,3 persen) dan Puan Maharani (10,1 persen).

Baca Juga :  Golkar Bireuen Beri Bantuan Korban Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang

LSI menempatkan tiga nama teratas tersebut karena ketiganya berpeluang besar diusung masing-masing partai untuk maju di Pilpres 2024. Airlangga sudah ditetapkan sebagai calon presiden oleh Partai Golkar. Sementara, Prabowo juga sudah ditetapkan sebagai capres dari Gerindra, dan Puan kemungkinan besar diusung PDIP.

“Prabowo Subianto 11,3 persen dan Puan Maharani 10,1 persen karena responden percaya ketiga tokoh tersebut paling punya kesempatan paling besar dan paling mungkin di usung oleh Partai Golkar, Gerindra, dan PDI Perjuangan,” kata Albert.