By 
Berita Golkar – Unggahan parodi lagu Indonesia Raya, oleh akun Youtube my asean yang mengaku berasal dari Malaysia mendapat respon dari Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.
Azis Syamsuddin, yang berasal dari Fraksi Partai Golkar itu mendesak kedutaan besar (Kedubes) Malaysia, lakukan langkah konkrit atas pelecehan yang dilakukan salah satu warganya yakni membuat parodi Indonesia Raya.
Bahkan, Azis Syamsuddin meminta Malaysia untuk menangkap pelaku pembuatan parodi lagu Indonesia Raya, yang dianggap menghina lagu kebangsaan gubahan W.R. Supratman tersebut.
Azis Syamsuddin menyebut Malaysia harus menangkap pelaku pembuatan parodi lagu Indonesia Raya tersebut, dan meminta maaf.
“Kedubes Malaysia juga harus mengungkap aktor dibalik parodi lagu Indonesia Raya, yang membuat masyarakat Indonesia geram dan dapat menimbulkan efek buruk terhadap hubungan diplomatik kedua negara,” kata Azis Syamsuddin.
Wakil Ketua DPR RI itu pun menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah penghinaan terhadap sebuah lambang negara. Pasalnya, lagu Indonesia Raya merupakan salah satu dari 4 simbol negara Indonesia.
Dia juga meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pimpinan Retno Marsudi, untuk mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan masalah penghinaan terhadap lambang negara Indonesia, salah satunya melakukan protes kepada pemerintah Malaysia.
Bahkan, dia meminta Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan koordinasi guna mengungkap pelaku pembuat parodi lagu Indonesia Raya.
“Pihak BSSN serta BIN dapat segera bekerja melakukan investigasi dan menggali informasi terhadap motif tersebut. Antar negara perlu saling menghormati,” kata Azis Syamsuddin.
Sebelumnya, akun Youtube my asean, yang mengaku berasal dari Malaysia mengunggah parodi lagu Indonesia Raya, yang menjadi trending topic di Twitter.
