EKSEKUTIF

Yanti Airalngga Turut Peduli Pemenuhan Kebutuhan Darah bagi Penderita Thalassemia

0
Ibu Yanti Airlangga selaku Penasihat DWP Kemenko Perekonomian.

Berita Golkar – Kesehatan masyarakat menjadi aspek penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, untuk itu Pemerintah terus berupaya menangani berbagai masalah kesehatan seperti halnya Thalassemia.

Thalassemia merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh gangguan sintesis pada rantai hemoglobin yang merupakan penyusunan dari sel darah merah.

Dengan kondisi tersebut, transfusi darah menjadi sebuah keharusan bagi para penderita Thalassemia.

Usai turut berperan aktif dalam meningkatkan pemahaman publik melalui sosialisasi terkait pencegahan Thalassemia, Klinik Pratama Kemenko Perekonomian bersama Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Fatmawati menggandeng Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenko Perekonomian dan Asosiasi Perempuan Untuk Negeri (PUN) menyelenggarakan Kegiatan Sosial Donor Darah Untuk Penderita Thalassemia di Graha Sawala Kemenko Perekonomian, Selasa (30/01).

Baca Juga :  Menko Airlangga Kembali Salurkan Langsung Bantuan Beras 10 Kg untuk Masyarakat

“Pada pagi ini kita menyelenggarakan donor darah untuk membantu para penyandang Thalassemia. Kegiatan donor darah di Kemenko Perekonomian dilaksanakan sudah lama dan untuk hari ini dilanjutkan dengan bantuan dari teman-teman Perempuan Untuk Negeri,” ungkap Ibu Yanti Airlangga selaku Penasihat DWP Kemenko Perekonomian.

Kegiatan donor darah yang juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tersebut ditujukan secara khusus untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah yang cukup tinggi bagi para penderita Thalassemia.

Kemenko Perekonomian sendiri juga telah menyelenggarakan kegiatan donor darah secara rutin setiap 2 – 3 bulan sekali.

Baca Juga :  Menko Airlangga Bertemu Minister of Trade Industry and Competition Afrika Selatan

Lebih lanjut, Kepala Klinik Pratama Kemenko Perekonomian drg. Diah Arimbi juga menyampaikan bahwa kegiatan donor darah kali ini memperoleh sambutan yang antusias dari pegawai Kemenko Perekonomian dengan keikutsertaan yang aktif.

Tercatat, kantong darah yang terkumpul telah melebihi target yang sebanyak 100 kantong darah.

Ke depannya, diharapkan agar kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah akan semakin meningkat, rantai penyebaran Thalasemia dapat ditekan dengan menghimbau masyarakat untuk melakukan screening atau deteksi sedini mungkin, serta kemudahan fasilitas pengobatan dan berbagai kemudahan lainnya bagi pasien juga dapat lebih ditingkatkan.

“Terima kasih kepada para pendonor, teman-teman yang hadir yang sudah mendonorkan darahnya, setetes darah sangat berarti bagi setiap jiwa manusia,” pungkas Ibu Yanti Airlangga.