By 
Berita Golkar – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan, partainya saat ini membuka peluang untuk menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk mengusung bersama Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024.
Hal tersebut merupakan bentuk keseriusan partai berlambang beringin ini pada untuk pesta demokrasi lima tahunan tanah air tersebut.
Dijelaskannya juga, Partai Golkar mempunyai modal 14,78 persen kursi di parlemen. Untuk bisa mengusung nama di Pilpres dibutuhkan 20 persen raihan kursi.
“Untuk Pemilu 2024 mendatang, untuk bisa maju capres, harus 20 persen. Bukan hanya popularitas dan elektabilitas yang dimaksimalkan untuk naik, tetapi harus ada tiket untuk bisa maju,” ujar Zainudin Amali, Minggu (20/2/2022)
Koalisi merupakan jalan untuk bisa mengusung calon presiden di Pilpres 2024. “Kita butuh koalisi dan kerjakan secara serius mumpung masih ada waktu untuk itu. Sekarang ini sudah sering dilakukan komunikasi dengan parpol lain. Mudah-mudahan pada saatnya diumumkan untuk koalisi tersebut,” jelasnya.
Zainudin Amali mengaku akan terus kerja maksimal untuk menyiapkan mesin seluruh elemen untuk partai Golkar menghadapi Pilpres 2024.
Partainya saat ini membidik milenial mengingat jumlahnya hampir 60 persen pada Pemilu 2024 mendatang.
“Tentunya untuk bisa meraih dukungan dari kelompok muda dan millennial ini, tentunya partai Golkar harus punya program-program untuk mereka,” jelasnya.
Berbagai acara program untuk menggaet anak muda dan milenial pun telah digelar. “Kegiatan ini memancing anak muda dan millennial untuk tertarik ke Golkar. Tentunya ke depan saya berharap akan diikuti oleh DPD Golkar lainnya di Indonesia,” tandasnya.
