By 
Berita Golkar – Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Tulang Bawang Barat (Tubaba) H. Ismet Roni, SH, MH, mengumpulkan Pimpinan Kecamatan Partai Golkar (PK Golkar) di Wisma Asri, Tubaba, Minggu (11/12/2022).
Ismet Roni yang mendapat amanah sebagai pelaksana tugas Ketua Golkar Tubaba, langsung melakukan konsolidasi internal pertama.
Diketahui, Ketua DPD Golkar Tulang Bawang Barat, Putrajaya Umar, pekan lalu diganti.
Putrajaya Umar yang baru menjabat Ketua Golkar Tubaba dicopot dari jabatannya menyusul terjadi dinamika politik internal pengurus di kabupaten hasil pemekaran Tulang Bawang itu.
Ismet Roni Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung yang kini sebagai Ketua Komisi IV DPRD Lampung mempunyai tugas khusus dari Ketua Golkar Lampung Arinal Djunaidi untuk membenahi organisasi hingga terpilihnya Ketua Golkar Tubaba definitif.
Hadir dalam rapat konsolidasi DPD Golkar Tubaba antara lain; pengurus Golkar Provinsi Lampung Ali Imron (Wakil Ketua), dan Bambang Purwanto (Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu).
“Hari ini kita melaksanakan konsolidasi organisasi. Kita benahi mana yang kurang dan yang bagus kita rajut kembali supaya sempurna,” kata Ismet Roni, kepada pers yang menemuinya usai rapat, Minggu (11/12/2022) petang.
Menurut Ismet Roni yang merupakan anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil VI meliputi Tubaba, Tulang Bawang dan Mesuji ini, kepengurus Golkar di Tulang Bawang Barat harus tetap jalan.
Segala macam konflik, harus segera diakhir. Ismet Roni menyebut, tidak ada konflik di Tubaba, melainkan dinamika politik. Dan itu sesuatu yang biasa dalam berorganisasi.
“Politik itu dinamis. Perbedaan pandangan, lalu berselisih paham itu hal biasa. Tetapi, soliditas partai tetap diutamakan. Makanya saya mengajak teman-teman untuk kembali bersatu demi kebesaran Partai Golkar,” kata Ismet lagi.
Golkar besar karena kesatuan dan solid. Ismet mengakui, sebagai Plt Ketua DPD Golkar Tubaba adalah sementara mengisi kekosongan, karena Putrajaya Umar kini ditarik kepengurusan DPD Provinsi Lampung.
Tugasnya hanya sampai dengan pelaksanaan Musdalub (Musyawarah Daerah Luar Biasa).
“Golkar butuh perubahan, bisa jadi ada pergantian struktur lainnya selesai Musda. Dan saya tidak mau lama-lama menjadi pelaksana tugas, jadi pelaksanaan Musda lebih cepat lebih baik,” kata Ismet Roni.
Ismet masih menaruh harapan besar di Tubbaba, bahwa Pemilu 2024 kursi legislatif dengan target 6 kursi di DPRD dapat diraih.
“Kembalikan kepercayaan masyarakat, tarik simpati dengan karya, perjuangkan aspirasi rakyat. Target kita setiap dapil harus mendapatkan kursi,” tandas Ismet.
